Tertarik Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab? Berikut Persyaratan dan Seleksi yang Akan Dibuka Kemenag

BERITASUKOHARJO.com – Anda tertarik jadi calon imam masjid di Uni Emirat Arab? Berikut informasi tentang persyaratan dan seleksi calon imam masjid yang akan dibuka oleh Kemenag.

Bagi Anda yang ingin berkarir sekaligus mengembangkan ilmu ajaran Islam di luar negeri, Kemenag membuka seleksi imam masjid yang akan ditempatkan di Uni Emirat Arab bagi pemuda-pemuda Indonesia.

Pendaftaran calon imam masjid ini akan mulai dibuka pada tanggal 9 Mei 2023, pengiriman calon imam masjid ke Uni Emirat Arab ini adalah bagian kerjasama yang selama ini sudah terjalin antara Kemenag dan pihak dari Uni Emirat Arab.

Baca Juga: KABAR BAIK, 7 Ruas Tol Trans Jawa Ini Dapat Diskon 20 Persen dari Jasa Marga, pada Arus Balik Lebaran 2023

“Target pengiriman imam masjid total 200 orang, Kemenag sudah mengirim 70 orang imam masjid. Tahun 2023 ini akan kembali kami kirimkan 130 orang untuk memenuhi target,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, seperti dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman kemenag.go.id, Rabu, 26 April 2023.

Adib menjelaskan, adanya program pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab bertujuan untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi penghafal Alquran dan qari terbaik Indonesia untuk mulai berkarir di internasional

“Kemenag memberi kesempatan seluas-luasnya pada penghafal Alquran dan para qori untuk berkarir dan berkhidmat sebagai imam masjid yang ditempatkan di luar negeri,”tambahnya.

Bukan hanya kesempatan berkarir dan berkhidmat saja yang bisa didapat calon imam masjid di Uni Emirat Arab, harapannya imam masjid asal Indonesia yang berkancah di internasional bisa mengharumkan nama Indonesia di Uni Emirat Arab.

Baca Juga: JANGAN PANIK! Begini Tips Mengatasi Barang Tertinggal di Stasiun atau Kereta Api saat Balik Mudik Lebaran

Calon-calon imam yang akan diseleksi nanti tentu akan dipilih calon imam terbaik dan memiliki kualitas tinggi yang akan menjadi imam masjid di Uni Emirat Arab.

Proses perekrutan akan berjalan ketat sehingga bisa terpilih imam-imam yang baik dengan hafalan Quran yang baik, kemampuan tentang agama yang baik sehingga bisa membawa nama baik Indonesia di mata dunia.

Salah satu nilai tambah imam masjid asal Indonesia di mata Uni Emirat Arab adalah imam masjid asal Indonesia sangat memahami ilmu agama Islam moderat sehingga otoritas Uni Emirat Arab senang dengan imam masjid asal Indonesia.

Baca Juga: 12 Ruas Jalan Tol di Trans Jawa dan Sumatera Ini Beri Diskon 20 Persen, Ada Ketentuan Khusus Bagi yang Lewat

Jika Anda tertarik mengikuti program ini, berikut persyaratan yang harus dipenuhi calon imam masjid yang akan dikirim ke Uni Emirat Arab.

1.Menguasai ilmu tajwid baik praktik maupun teori
2. Hafal Alquran minimal 20 juz
3. Memiliki suara yang merdu dan fasih
4. Piawai berkomunikasi dalam bahasa Arab
5. Memahami ilmu fikih
6. Memiliki keterampilan berdakwah dan berkhotbah
7. Berakhlah mulia
8. Memahami Ahlusunnah wal Jamaah
9. Sehat jasmani dan rohani
10. Tidak tergabung dalam partai politik
11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Pengumuman seleksi administrasi calon imam masjid Uni Emirat Arab akan diselenggarakan pada 10 Mei 2023, seleksi online pada 11-13 Mei 2023, pengumuman seleksi online 16 Maret 2023, seleksi wawancara luring pada 20-22 Mei.

Pendaftaran administrasi harus melampirkan unggahan KTP dan sertifikat hafiz Alquran 20 juz. Informasi lebih lengkap bisa langsung mengunjungi laman kemenag.go.id.

Baca Juga: LEBIH HEMAT! Pemudik Lewati Jalan Tol Semarang - Jakarta di Arus Balik Lebaran 2023 Dapat Diskon 20 Persen

Demikian informasi terkait persyaratan dan seleksi calon imam masjid asal Indonesia yang akan ditempatkan di Uni Emirat Arab.***