Karir:
- Konsultan HRD PT. Prakarsa pada tahun 1995-1999
- Anggota Komisi IV DPR RI pada tahun 2004-2009 (Bidang Pertanian, Pangan, Kehutanan, Perkebunan, dan Kelautan, Perikanan)
- Wakil Ketua Komisi II DPR RI pada tahun 2009-2013 (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Otonomi Daerah, dan Pertanahan dan Reformasi Agraria)
- Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI pada tahun 2009-2010
- Anggota Timwas Century di DPR RI pada tahun 2010-2013
- Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik di DPR RI pada tahun 2007-2009
- Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI pada tahun 2007-2009
- Anggota Badan Legislasi DPR RI pada tahun 2004-2010
- Sekretaris Fraksi PDIP MPR RI pada tahun 2009-2010
- Sekretaris I Fraksi PDIP DPR pada tahun RI 2007-2009
- Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI pada tahun 2010-2013
- Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013-2018
Ganjar Pranowo S.H., M.IP lahir di Karanganyar pada tanggal 28 Oktober 1968. Dikenal sebagai individu yang cerdas dan percaya diri. Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gajah Mada dan sudah aktif berorganisasi sejak tahun 1992 saat masih menjadi mahasiswa.
Sebelumnya, ia adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada masa Orde Baru. Akan tetapi, setelah Suryadi menjadi pemimpin dan menggantikan Megawati Soekarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai tersebut.
Setelah itu, Ganjar serius dalam menggeluti bisnisnya sebagai seorang konsultan sumber daya manusia. Sembari berbisnis, Ganjar juga banyak mempelajari dari tokoh-tokoh politik terkemuka di Indonesia seperti Megawati dan Soetardjo Soerjogoeritno, yang semakin meningkatkan kapasitas intelektualnya.
Baca Juga: KUAH SEGAR! Menu Soto Ayam Betawi Jadi Bintang Utama Lebaran, Ternyata Simpel Buatnya
Dari pengalaman tersebut, Ganjar semakin yakin untuk menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersama Megawati. Pada awal tahun 2003, ia bahkan dilantik sebagai anggota PDI-P, sebelum kemudian mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada tahun 2004 untuk daerah pemilihan Jawa Tengah 7, tapi kalah.