Anggota DPR Buka Suara Soal Awbimax yang Kritik Lampung: Aspirasi Rakyat itu Perlu Didengarkan

- 16 April 2023, 07:13 WIB
Anggota DPT tanggapi masalah Awbimax dan Lampung
Anggota DPT tanggapi masalah Awbimax dan Lampung /Kolase YouTube DPR RI/ TikTok @awbimaxreborn

BERITASUKOHARJO.com – Bima Yudho Saputro, seorang Tiktokers yang menguliti permasalahan Lampung saat ini menjadi sorotan publik. Hal ini terjadi lantaran kritik yang dia sampaikan ternyata malah menyeretnya pada kepolisian setelah dilaporkan oleh Gindha Ansori Wayka.

Alasan Ginda Ansori Wayka melaporkan Awbimax yaitu dengan dugaan ujaran kebencian SARA. Pasalnya, dalam video kritiknya dia menyebut Lampung dengan sebutan ‘Dajjal’.

Atas hal ini, nama Awbimax makin naik dan disorot banyak orang. Tidak hanya oleh warga Lampung, tapi pemberitaan ini sudah menjadi konsumsi publik. Hal ini memberikan banyak tanggapan dari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sudah Dibuka dan Terbatas! Arus Balik Gratis BPKH Sediakan 2650 Kursi, Cek Syarat dan Tanggal Keberangkatan

Sebagian besar dari mereka mengamini apa yang disampaikan oleh Awbimax dalam video kritiknya soal Lampung. Beberapa pemuda Lampung lainnya bahkan turut menyuarakan keresahannya, seolah melengkapi hal-hal yang disampaikan oleh Bima.

Banyak juga di antara mereka yang berterima kasih karena merasa akhirnya ada orang yang berani menjadi ‘pengeras suara’ untuk menyampaikan keluhan mereka selama ini.

Hal ini pun mendapat tanggapan dari Supriansa, anggota komisi III DPR RI. Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar. 

Baca Juga: Resep Balado Ayam Fillet Gurih Buat Hidangan Menu Sahur Bareng Keluarga, Dijamin Ekonomis dan Praktis

Menurutnya, kritik yang disampaikan oleh Awbimax pada video tersebut merupakan hal yang biasa terjadi ketika mereka tidak puas atas kinerja pemerintah.

“Karena pada intinya yang mau disampaikan masyarakat ini adalah menyampaikan pendapatnya terhadap ketidakpuasannya masyarakat terhadap kebijakan atau langkah-langkah pembangunan oleh pemerintah,” tutur Supriansa, dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube DPR RI pada 16 April 2023.

“Jadi kalau pemerintah melakukan sebuah pembangunan, melakukan sebuah kebijakan, lalu itu tidak berpihak kepada rakyat, maka rakyat kadang-kadang memang menyalurkan pendapatnya lewat sebuah argumentasi atau sikap-sikap kritisnya di media sosial,” tambah Supriansa.

Baca Juga: Resep Ikan dengan Kuah Begini Malah Makin Enak! Segar Buat Mata Melek Ketika Sahur

Anggota DPR komisi III ini pun menyebutkan jika kritik mengenai Lampung ini tidak perlu dipidanakan. Terlebih jika hal yang disampaikan oleh Awbimax itu merupakan kebenaran.

Supriansa juga mengatakan jika aparat penegak hukum sebaiknya bisa melihat hal yang dilaporkan oleh terlapor ini merupakan fakta atau tidak. Apabila sesuai fakta, maka hal tersebut tidak termasuk ke dalam kategori pencemaran nama baik.

“Kalau tidak sesuai fakta, maka itulah mencemarkan nama baiknya pejabat-pejabat. Saya kira itu tidak dibenarkan juga seperti itu, karena itu namanya menyebarkan berita bohong,” jelas Supriansa.

Baca Juga: Cara Baru Olah Tahu Jadi Lauk Lezat untuk Sahur dan Buka Puasa, Super Ekonomis!

Anggota DPR Komisi III ini juga menyebutkan jika sebaiknya pemerintah lebih terbuka terhadap kritik yang disampaikan oleh rakyatnya. Pemerintah Lampung sebaiknya lebih bisa mawas diriketimbang menjadi anti kritik.

“Karena apapun modelnya, aspirasi rakyat itu perlu didengarkan,” pungkas Supriatna menanggapi persoalan Awbimax kritik Lampung. 

Sebagai informasi, beberapa waktu sebelumnya Awbimax mengunggah sebuah video terkait penyebab Lampung tidak maju-maju di media sosial TikTok.

Baca Juga: Resep Bakso Kentang Pedas untuk Menu Sahur Nanti Malam, Masak Cepat, Praktis, dan Tak Butuh Waktu Lama!

Dalam video tersebut dia menyampaikan 4 poin penting yang menurutnya menjadi penyebab Lampung tidak maju. Mulai dari infrastruktur yang terbatas, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola yang lemah, hingga sektor pertanian yang sangat fluktuatif.***

Editor: Francisca Adita Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah