Sekilas Profil Rahmat Waluyanto, Orang Pertama yang Resmikan Tanda Tangan Digital Sektor Keuangan Indonesia

Baca Juga: Bupati Etik Suryani Dampingi Presiden Jokowi Salurkan Beras Bantuan Pangan di Sukoharjo

Rahmat Waluyanto mulai mengawali karir dan pekerjaan pada tahun 1985 menjadi bagian staf di Departemen Keuangan kantor Direktorat Pembinaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Moneter Dalam Negeri.

Tak tanggung-tanggung, Rahmat Waluyanto pernah menduduki jabatan sebagai Alternate Governor IMF atau disebut Gubernur Bank Indonesia yang juga berposisi sebagai Governor IMF di Washington D.C, Amerika Serikat.

Pada tahun 2005, Rahmat Waluyanto diangkat menjadi Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara di Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

Baca Juga: INFO LOKER: Dibutuhkan Assistant Executive di PT Wira Internasional Teknologi, Cek Informasi Lengkapnya!

Hingga pada tahun 2006, beliau diberi amanat lagi untuk menjadi Direktur Jenderal Pengelolaan Utang di Kementerian Keuangan sampai tahun 2012 di masa jabatannya.

Sampai pada tanggal 18 Juli 2012, Rahmat Waluyanto diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner OJK yang secara resmi telah ditetapkan pada Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2012.

Dari keputusan tersebut, Rahmat Waluyanto dilantik di hadapan Ketua Mahkamah Agung untuk amanat selama 5 tahun sejak 2012 hingga 2017.

Ia pun resmi menjadi Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan serta merangkap jabatan menjadi Ketua Komite Etik OJK.