AWAS! Ini 9 Penyebab Pengajuan KUR BRI 2023 Ditolak, Perhatikan Nomor 6 Agar Cepat Cair

- 27 Maret 2023, 12:43 WIB
Penyebab KUR BRI 2023 ditolak, simak selengkapnya!
Penyebab KUR BRI 2023 ditolak, simak selengkapnya! /Freepik/pressfoto

BERITASUKOHARJO.com – Sejak resmi dibuka pada awal Maret, masyarakat sudah beramai-ramai melakukan pengajuan KUR BRI 2023. Namun, tidak sedikit dari pengajuan tersebut yang justru ditolak alias tidak bisa cair.

Tentu saja, hal ini menjadi dilema bagi sebagian masyarakat yang sangat membutuhkan KUR BRI 2023 ini. Perlu diketahui bahwa ada penyebab pengajuan KUR BRI 2023 ditolak yang harus diketahui.

Dalam pengajuan KUR BRI 2023, tentu ada sederet syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan tidak ditolak. Mungkin sebagian orang belum mengetahuinya sehingga pengajuan KUR BRI 2023 mereka ditolak.

Baca Juga: Ide Minuman Segar untuk Takjil Ramadan 2023, Punch Jeruk Jelly Kelapa Bikin Adem Tenggorokan Setelah Puasa

Dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube ENR Project Review, berikut beberapa penyebab pengajuan KUR BRI 2023 ditolak yang harus diperhatikan:

1. Usia Debitur yang Tidak Memenuhi Syarat

Seorang debitur yang akan melakukan pengajuan KUR BRI 2023, harus berusia minimal 21 tahun. Jika di bawah usia tersebut, calon debitur harus sudah menikah dibuktikan dengan adanya buku nikah.

Sementara itu, untuk usia maksimal pengajuan KUR BRI 2023 yaitu debitur harus memiliki usia maksimal 75 tahun ketika pelunasan kredit usaha tersebut. Jadi, jika calon debitur di luar kriteria usia ini, maka pengajuan sudah pasti ditolak.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Fast Food yang Perlu Kamu Tahu di Tahun 2023, Mulai dari Burger hingga Salad

2. Belum Memiliki Usaha UMKM Sendiri

Pada aturan KUR BRI 2023 ini, calon debitur harus memiliki usaha setidaknya sudah berjalan 6 bulan. Namun, untuk pengajuan pertama dengan debit di bawah Rp10 juta, calon debitur boleh memiliki usaha kurang dari 6 bulan dengan syarat:

- Harus mengikuti pelatihan atau pendampingan dari lembaga terkait.

- Memiliki anggota keluarga yang sudah memiliki usaha produktif.

Sementara itu, bagi calon debitur yang belum memiliki usaha, tidak bisa menerima KUR BRI 2023. Pasalnya, KUR ini diperuntukkan bagi pengembangan usaha bukan untuk modal awal membuka usaha.

Baca Juga: 5 Resep Es Blewah, Ide Takjil Ramadhan 2023 yang Simple dan Disukai Setiap Orang

3. Dokumen Pengajuan Tidak Sesuai

Ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan dalam pengajuan KUR BRI 2023. Pertama, e-KTP suami istri yang sudah terdaftar di Kemendagri dan sesuai dengan Kartu Keluarga.

Jika terdapat perbedaan pada alamat, status perkawinan, atau tanggal lahir, Anda harus memperbaikinya terlebih dahulu ke Disdukcapil. Jika blanko e-KTP tidak tersedia, Anda bisa meminta biodata pribadi dari Disdukcapil.

Selain itu, status perkawinan yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan pengajuan KUR BRI 2023 ditolak. Apalagi jika nasabah tidak dapat menunjukkan buku pernikahan pada saat pengajuan.

Baca Juga: Terlengkap! Daftar 154 Bank di Surakarta Tempat Penukaran Uang Gratis Ramadhan 2023 dari Bank Indonesia Solo

4. Surat Keterangan Usaha yang Tidak Sesuai

Penyebab pengajuan KUR BRI 2023 ditolak berikutnya yaitu surat keterangan yang diberikan tidak sesuai dengan hasil survey. Biasanya hal ini akan membuat pengajuan dipending hingga ditolak.

5. Tujuan Pengajuan dan Usaha Tidak Sesuai

Jika tujuan pengajuan KUR BRI 2023 ini bukan untuk kebutuhan modal usaha atau investasi usaha, pihak Bank BRI berhak menolak permintaan tersebut. Apalagi jika dana KUR akan dipindah tangan sebagian atau seluruhnya pada pihak lain.

Selain itu, jika usaha yang dijaminkan ternyata milik orang lain, maka pihak bank juga berhak menolak pengajuan calon debitur tersebut.

Baca Juga: WOW! Suku Bunga KUR BRI Hanya 3 Persen Khusus Bagi Debitur Ini, Cek Syarat dan Cara Pengajuan

6. Riwayat Pinjaman Calon Debitur

Syarat pengajuan KUR BRI 2023 salah satunya yaitu calon debitur belum pernah menerima pinjaman KUR untuk pinjaman KUR Super Mikro (pinjaman di bawah Rp10 juta).

Selain itu, calon debitur diharuskan belum pernah menerima kredit untuk kebutuhan komersial dari Bank BRI ataupun bank lain. Namun, jika kredit tersebut merupakan kebutuhan konsumsi, maka diperbolehkan asal riwayat transaksinya baik.

Dalam hal ini, yang menjadi penyebab pengajuan KUR BRI 2023 ditolak yaitu calon debitur memiliki kredit modal kerja dari bank lain dan memiliki kredit konsumsi dengan riwayat angsuran yang macet.

Baca Juga: Simak! Panduan Cara Daftar Online Program Mudik Gratis Bantuan Gubernur Jateng Moda Kereta Api di PEDA MATENG

Selain itu, pengajuan KUR BRI 2023 juga akan ditolak apabila debitur memiliki riwayat pinjaman komersial atau kredit umum di Bank BRI atau bank lain, meskipun sudah lunas. Calon debitur akan diarahkan untuk mengajukan Kupedes atau Kupra.

7. Pengajuan Melebihi Akumulasi Akad dan Platform KUR

Pada tahun ini ditetapkan aturan maksimum pengajuan KUR BRI 2023, yang cukup berbeda. Berikut informasi detailnya:

- Pengajuan KUR Super Mikro dengan plafon di bawah Rp10 juta hanya boleh dilakukan 1 kali.

- KUR Mikro Sektor 4P Produksi (Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Perkebunan), maksimal 4 kali dengan akumulasi plafon Rp400 juta.

- KUR Mikro diluar sektor 4P, maksimal mengajukan 2 kali dengan akumulasi plafond maksimum Rp200 juta.

Baca Juga: Seger Banget! Begini Cara Membuat Es Semangka Untuk Ide Jualan Takjil Buka Puasa

- KUR Kecil atau Ritel memiliki akumulasi plafond maksimum Rp500 juta.

Jika pengajuan yang dilakukan di luar beberapa aturan yang telah disebutkan di atas, maka pengajuan KUR BRI 2023 akan ditolak.

8. Kuota KUR Terbatas

Pengajuan KUR BRI 2023 ini sangat terbatas sehingga pengajuan KUR bisa saja ditolak ketika batas kuota yang disediakan sudah habis. Solusinya, Anda bisa beralih ke Kupedes atau Kupra, atau menunggu KUR BRI 2023 tersedia kembali.

9. Faktor Analisa atau Pihak Bank

Faktor lainnya yang menjadi penyebab pengajuan KUR BRI 2023 ditolak yaitu pertimbangan dari pihak Bank BRI itu sendiri. Apabila pihak bank merasa usaha yang diajukan dirasa masih kurang layak atau terlalu besar dan tidak termasuk kriteria UMKM, maka pengajuannya akan ditolak.***

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x