Update Terbaru Gunung Merapi, Rabu, 15 Maret 2023, Guguran Awan Panas Capai 1.000 Meter

- 15 Maret 2023, 11:10 WIB
Update terbaru Gunung Merapi
Update terbaru Gunung Merapi /Tangkapan layar video dari twitter @BPPTKG

BERITASUKOHARJO.com - Upadate Gunung Merapi pada Rabu, 15 Maret 2023 yakni Gunung masih mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur 1.000 meter.

Balai Penyidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG menyebutkan guguran awan panas dari puncak Gunung Merapi ke arah barat daya. Saat ini, status Gunung Merapi masih Siaga atau di level III.

“Halo warga Merapi, berikut video awan panas guguran #Merapi 15 Maret 2023 pukul 05.42 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya,” rilis Instagram @bpptkg, Rabu 15 Maret 2023.

Baca Juga: Kue Kering Istimewa Ini Enak dan Harumnya Tak Ada Saingan, Jadi Ide Jualan Bulan Puasa Langsung Laris

Dalam video yang diunggah tersebut, tampak terlihat guguran awan panas dari puncak Gunung Merapi, tertiup angin ke arah barat daya. Video ini diambil dari kamera CCTV Stasiun Tunggularum, Sleman, DIY.

Sementara pada 14 Maret 2023, pukul 20.26 WIB juga terpantau ada guguran awan panas dari Puncak Gunung Merapi.

“Video awan panas guguran #Merapi tanggal 14 Maret 2023 pukul 20.26 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya,” tulis Instagram @bpptkg.

Baca Juga: Perpaduan Telur dan Daun Singkong Jadi Menu Masakan Rumahan yang Enak Banget, Bisa Bikin Boros Nasi

Video yang diunggah ini berasal dari CCTV di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Ngepos, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah.

“Amplitudo 55 mm durasi 141 detik, visual Gunung Merapi berkabut,” jelas rilis tersebut lebih lanjut.

Di sisi lain, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengingatkan para penambang pasir untuk menjauhi aliran sungai lokasi penambangan sekitar Gunung Merapi, di Sleman, DIY.

 Baca Juga: Ide Jualan Lauk Pauk Paling Menguntungkan Di Ramadhan 2023, Modal Kecil Untung Banyak

“Jangan ngambil (mengambil) tambang dulu, biarpun di kali (sungai), jangan,” kata Beliau seperti dilansir BeritaSukoharjo.com dari Antaranews, 14 Maret 2023.

“Untuk masyarakat hati-hati saja jangan di pinggir sungai. Kira-kira jarak tiga kilometer dari Merapi.”

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY juga sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi erupsi Gunung Merapi dalam skala besar.

 Baca Juga: Masakan Rumahan yang Selalu Jadi Favorit Keluarga, Mie Goreng yang Super Lezat Bikin Kenyang, Wajib Coba!

“Kami tidak bisa menyepelekan alam, meskipun saat ini sesuai rekomendasi dari BPPTKG jarak aman di wilayah selatan lima kilometer dan barat di tujuh kilometer. Tapi jika memang statusnya meningkat, sudah kita siapkan skenarionya" kata Kustini Sri Pramono, Bupati Sleman, DIY.

"Prioritas evakuasi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak difabel, ibu hamil dan ibu menyusui,” lanjutnya.

"Kendaraan untuk mobilitas di setiap wilayah sudah ada mulai dari truk, pikap, ada mobil pribadi dan kendaraan roda dua semua sudah stand by (siaga)," jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga: Resep Opor Ayam, Untuk Persiapan Menyambut Lebaran 2023, Dijamin Disayang Mertua

Sementara terkait pengungsian juga sudah dipersiapkan.

“Kondisi barak pengungsian baik utama dan penyangga sudah siap, kebutuhan logistik dari dapur umum juga sudah siap jika darurat. dan seluruh relawan dari Tagana juga siap.”***

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah