Video yang diunggah ini berasal dari CCTV di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Ngepos, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah.
“Amplitudo 55 mm durasi 141 detik, visual Gunung Merapi berkabut,” jelas rilis tersebut lebih lanjut.
Di sisi lain, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengingatkan para penambang pasir untuk menjauhi aliran sungai lokasi penambangan sekitar Gunung Merapi, di Sleman, DIY.
Baca Juga: Ide Jualan Lauk Pauk Paling Menguntungkan Di Ramadhan 2023, Modal Kecil Untung Banyak
“Jangan ngambil (mengambil) tambang dulu, biarpun di kali (sungai), jangan,” kata Beliau seperti dilansir BeritaSukoharjo.com dari Antaranews, 14 Maret 2023.
“Untuk masyarakat hati-hati saja jangan di pinggir sungai. Kira-kira jarak tiga kilometer dari Merapi.”
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman, DIY juga sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi erupsi Gunung Merapi dalam skala besar.
“Kami tidak bisa menyepelekan alam, meskipun saat ini sesuai rekomendasi dari BPPTKG jarak aman di wilayah selatan lima kilometer dan barat di tujuh kilometer. Tapi jika memang statusnya meningkat, sudah kita siapkan skenarionya" kata Kustini Sri Pramono, Bupati Sleman, DIY.
"Prioritas evakuasi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak difabel, ibu hamil dan ibu menyusui,” lanjutnya.