BERITASUKOHARJO.com - Resesi ekonomi hingga kini masih menjadi topik menakutkan terutama bagi para pelaku ekonomi besar, khususnya di Indonesia.
Meskipun pembahasan resesi ekonomi tidak setinggi pada tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2022. Akan tetapi, hal tersebut masih menjadi momok di dunia perekonomian di Indonesia.
Jangan sampai melupakan kabar dan perkiraan resesi ekonomi di tahun 2023 ini, karena masih ada kemungkinan-kemungkinan benar terjadi adanya.
Menjadi waspada tidak merugi, apalagi bagi kamu yang merupakan pelaku ekonomi. Jadi, tetap mencari solusi bahkan upaya pencegahan supaya jika resesi ekonomi benar terjadi, kamu sudah mampu menghadapinya.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman resmi ojk.go.id bahwa resesi ekonomi merupakan suatu kondisi ekonomi atau perekonomian pada suatu negara yang mengalami landai,
Baik dari segi Produk Domestik Bruto (PDB) yang menurun, naiknya jumlah pengangguran, pertumbuhan ekonomi riil yang memiliki nilai negatif terhitung selama dua kuartal berturut-turut.
Hal tersebut salah satunya berkaitan dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang sebelumnya dalam kurun waktu 3 tahun melanda di Indonesia.
Kondisi pandemi tersebut kemudian menyebabkan berbagai pola kehidupan bahkan tatanan di masyarakat menjadi mengalami perubahan, termasuk pada dunia perekonomian.
Aturan social distancing atau jaga jarak pada saat itu menjadi perubahan yang paling terasa. Pasalnya, di dunia perekonomian jual beli produk menjadi lemah jika dibandingkan dari pra pandemi.
Sehingga setelah kondisi tersebut menjadi salah satu gambaran apabila resesi tahun 2023 ini memang terjadi. Lalu bagaimana mempersiapkan kondisi finansial supaya meminimalisir dampak yang ada.
1. Gunakan rumus 10-20-30-40
Pada tips pertama ini, gunakan 20% sebagai dana darurat dari penghasilan yang kamu miliki. Hal ini perlu diterapkan, karena pada resesi ekonomi ada kemungkinan jumlah pekerja dibantai PHK.
2. Hindari Hutang
Buatlah tahun 2023 ini untuk lebih memilih mengurangi segala sesuatu yang bersifat tidak dibutuhkan atau hanya sebagai kemauan belaka dan menambah gengsi.
Pertimbangkan, maka kamu juga bisa terhindar dari persoalan hutang. Karena pada dasarnya resesi ekonomi ini tidak mengenal waktu permisi untuk datang di kehidupan finansialmu.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Menghasilkan Uang di Media Sosial Hingga Raup 10 Juta Perbulannya
3. Cek Portofolio Investasi
Apabila kamu sudah melakukan suatu investasi dari penghasilanmu, maka lakukan cek berkala mengenai portofolio investasimu.
Jika kondisi pasar global tengah menurun, maka kamu bisa atur ulang untuk jadikan investasimu ke yang lebih aman, seperti emas.
4. Hidup dengan Wajar
Pada poin ini buatlah kehidupanmu tetap melakukan konsumsi seperti biasa dan hindari merasakan panik berlebih.
Hanya saja, kurangi mengkonsumsi dari suatu produk yang berimbas pada jangka pendek saja. Jangan lupa gunakan asuransi-asuransi yang kamu miliki supaya mengurangi dan lain sebagainya.
5. Cermat
Mulailah untuk kembali menilik keadaan perekonomian di dalam negeri bahkan bisa global. Amati dengan cermat kemudian mulai untuk mencari peluang-peluang lain dan memiliki nilai ekonomi.
Misal tambah penghasilan lain daripada mengandalkan satu penghasilan saja, kamu bisa mulai menjadi pebisnis kecil-kecilan disamping kamu sebagai seorang karyawan di perusahaan lain.***