Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan pihaknya sudah membentuk tim investigasi dari kepolisian dan pihak Pertamina untuk sumber apinya dari mana.
“Sementara yang dapat kita jelaskan kemarin sekitar pukul 20,00 WIB sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan diterima di Depo Pertamina Plumpang,” ujarnya saat memantau lokasi kebakaran Depo Plumpang.
“Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman," tuturnya.
"Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis,” lanjutnya.
“Kemudian mengakibatkan peristiwa terbakar, ataukah ada kebocoran ataukah ada hal lain, kita akan dalami dengan investigasi yang jelas nanti pada waktunya setelah investigasi selesai semua akan dijelaskan,” ujarnya.
Sementara itu, dari data sementara, sebanyak 17 Orang tewas dan 60 orang masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan sebanyak 1.369 orang mengungsi di sekitar 10 lokasi pengungsian sementara.
Mereka tinggal di Kantor PMI Jakarta Utara, Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara dan Masjid Al Quroma RW 3 Rawa Badak Selatan.
Selain itu, para pengungsi juga menginap di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Masjid Al Muhajirin RW 7, SDIT Gema Insan Mandiri, Gedung Golkar dan Kantor Sudin Ketenagakerjaan dan Energi Jakarta Utara.***