Hebatnya Petani Perempuan di Sulawesi dan Perannya yang Kurang Diakui

- 27 Februari 2023, 08:05 WIB
Potret petani perempuan di Sulawesi
Potret petani perempuan di Sulawesi /World Agroforestry Centre/Yusuf Ahmad (CC BY-NC-SA 4.0).

BERITASUKOHARJO.com - Terjaminnya bahan pokok dan makanan di Indonesia tidak lepas dari kerja keras para petani.

Oleh karena itu, keberlangsungan kehidupan para petani, termasuk petani perempuan tidak lepas dari sistem sosial yang sehat.

Faktanya, diskriminasi kepada petani perempuan dapat menghambat efektivitas pertanian dan menghambat hasil panen.

Fakta adanya diskriminasi perempuan pada masyarakat tradisional di Indonesia masih melekat hingga sekarang.

Baca Juga: Nggak Cukup Sepotong! Resep Pisang Goreng Madu Versi Praktis Ini Memang Cocok Jadi Cemilan Ngeteh atau Ngopi

Seperti para petani perempuan muda penanam kakao penghasil biji cokelat di Sulawesi Selatan dan Tenggara yang kurang mendapatkan perhatian.

Padahal, kerja sama antara petani perempuan dan laki-laki sama pentingnya untuk membangun kehidupan pertanian.

Nadya Aulika Runnisa selaku Spesialis Pasar Inklusif di Swisscontact Indonesia mengungkapkan bahwa adanya pembagian tugas berdasarkan gender dalam pertanian kecil memunculkan diskriminasi dalam masyarakat.

Misalnya seperti para petani perempuan bertugas dalam penanaman kakao, sedangkan laki-laki mengurus tanaman seperti padi dan jagung.

Halaman:

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah