Apakah Indonesia Dapat Mengembangkan dan Menggunakan Sumber Energi Rendah Karbon?

- 6 Oktober 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi pembangunan rendah karbon (LCD)
Ilustrasi pembangunan rendah karbon (LCD) /Pexels/chris leboutillier/

BERITASUKOHARJO.com – Apakah kamu pernah membayangkan Indonesia menggunakan sumber energi yang rendah karbon dan tidak menghasilkan polusi bagi lingkungan?

Hal tersebut mungkin dapat dicapai seandainya pemerintah melakukan reformasi energi, dari penggunaan bahan bakar fosil, beralih ke energi yang rendah karbon.

Sebutan energi rendah karbon mencakup sumber energi nuklir dan energi terbarukan termasuk tenaga air, matahari, angin, panas bumi, gelombang dan pasang surut, dan bioenergi.

Baca Juga: Daripada Beli di Luar Bikin Sendiri Aja Yuk! Jajanan Tradisional Kue Apem, Gampang Dibuat dan Hasilnya Banyak

Di Indonesia sendiri penggunaan energi yang rendah karbon masih belum banyak. Kampung Bungin yang terletak di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan Salah satu yang menggunakan energi terbarukan dari angin.

Guru Besar Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia, Adi Surjosatyo, adalah orang yang mencetus penggunaan energi terbarukan dari angin di Kampung Bungin.

Indonesia sendiri masih menggunakan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak dan gas. Faktanya, penggunaan bahan bakar fosil menyumbang sekitar tiga perempat dari emisi gas rumah kaca global.

Baca Juga: Masak Sayur Tahu dengan Rebung Pakai Resep Bumbu Cabe Hijau Kuah Santan, Ternyata Makin Enak dan Lezat

Hal ini menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ribuan profesional kesehatan, hingga organisasi kesehatan dari seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: The Conversation Our World in Data


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x