BMKG Ingatkan Ancaman Gempa Bumi dengan Kekuatan 8,7 dan Tsunami 10 Meter di Wilayah Ini

- 30 Juli 2022, 11:48 WIB
Ilustrasi gempa bumi dan tsunami
Ilustrasi gempa bumi dan tsunami /Pixabay/Kellepics.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh beberapa pejabat di antaranya, Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Bambang Setiyo Prayitno.

Selain itu, turut hadir juga Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie, Kepala Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Taruna Mona Rachman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap - Wijonardi dan sejumlah tamu undangan lain di Fave Hotel Cilacap.

Baca Juga: Johnny Depp Jual Koleksi Lukisannya Melalui Castle Fine Art dan Raup Rp54,2 Miliar

Terkait prakiraan skenario terburuk, Dwikorita menyebutkan, hal ini bukan sebuah ramalan. Melainkan hasil kajian ahli dan pakar kegempaan.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya tidak bisa mengetahui kapan waktunya terjadi, hal itu karena hingga saat ini belum ada satupun teknologi yang mampu memprediksi dengan akurat kapan terjadinya gempa.

Perhitungan skenario terburuk merupakan sebuah pijakan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi.

Baca Juga: 7 Ide Resep Masakan Sederhana, Enak dan Sehat, Cocok Dimasak Ibu Rumah Tangga

Seandainya ketika terjadi gempa bumi dan tsunami, baik pemerintah dan masyarakat telah siap dan sudah tahu langkah saja yang harus dilakukan.

Maka ketika peristiwa itu terjadi, semua pihak yang telah diedukasi tahu kapan dan kemana harus berlari untuk menyelamatkan diri secara mandiri atau juga kelompok.

Halaman:

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah