Network
BERITASUKOHARJO.com - Kembali terjadi lagi isu terkait perebutan pemadam kebakaran yang dilakukan oleh para warga.
Kebakaran ini terjadi di kawasan Jalan Untung Suropati RT.25, Kelurahan Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur Senin Pagi.
Peristiwa kejadian ini mengakibatkan lima bangunan di lalap si jago merah, bangunan tersebut diantaranya satu rumah makan, dan empat rumah.
Akibat kejadian tesebut, Ada 5 KK dengan 20 jiwa harus kehilangan tempat tinggal karena musibah adanya di jago merah.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Kemenag Akan Segera Gelar Sidang Isbat Pada 29 Juni, Berikut Penjelasannya
Kebakaran ini langsung ditangani oleh petugas pemadam kebakaran di wilayah setempat saat itu juga.
Di laporkan bahwa tidak ada kendala apapun saat tim Damkar memadamkan api, namun ada sedikit insiden yang membuat ricuh warga dan Tim Damkar.
“Kendala tidak ada akses cukup luas dan di dekat sungai, hanya tadi ada insiden masyarakat sempat menarik relawan dan sempat terjadi trouble mesinnya,” ujar Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH.
Dalam aksi saat memadamkan api di kejadian kebakaran tersebut ada oknum warga yang saling tarik menarik rebutan selang pemadam kebakaran.
Baca Juga: 10 Quotes Tentang Uang Dari Para Tokoh Tajir Melintir
Di duga yang melakukan perebutan pemadam kebakaran ini oleh salah satu warga dengan kaos berwarna hijau, yang sedang rebut alat pemadam milik Tim Damkar. Sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram @undercover.id.
Kemudian di ikuti oleh oknum warga lainnya yang berusaha ikut merebut alat pemadam tersebut, hingga para petugas tak bisa menghalangi aksi dari oknum warga tersebut.
Karena itu bukan tugasnya dan termasuk bahaya, maka petugas damkar yang lainnya lari dan segera menarik warga tersebut agar menjauh dari lokasi kebakaran.
Dalam aksi berebut alat kebakaran antara para warga dan Tim Damkar membuat para warganet berkomentar terhadap aksi mereka.
Baca Juga: 10 Quotes Menginspirasi Tentang Perkawinan
“Ceper banget dah, yang ada malah jadi beban,” tulis akun @ahmad_budair124
“Mengcape, udah bagus- bagus ada petugas yang kompeten malah direbut,” tulis akun @dkfgkrla.
“Nggak usah dibantu kalau yang dibantu malah ngeyel,” tulis akun @laztno.
Sementara itu, Hendra AH telah memberi peringatan kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi kebakaran, apalagi sampai merebut alat dari pemilik Tim Damkar.
Api semakin membesar, hal ini diketahui bahwa di lokasi kebakaran tersebut terdapat tempat penimbunan solar, namun belum diketahui secara nyata apa penyebab dari kebakaran tersebut.
Baca Juga: Dikerumuni di Bandara Korea Selatan, Chris Evans Ungkap Pengalamannya yang Bak Idola K-Pop
“Terjadinya di tempat penumpukan solar,kalau untuk penyebab nya belum diketahui, sekarang masih ditangani oleh pihak yang berwajib,” jelas Hendra.***
