Network
BERITASUKOHARJO.com- Jenazah Eril telah ditemukan setelah dikabarkan hilang beberapa pekan yang lalu, yang ditemukan di bendungan Engehalde, Swiss.
Semua proses pemakaman telah dilakukan sesuai dengan prosedur dari pemerintah Bern, Swiss. Langkah prosedur yang dilakukan oleh pihak Bern.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bern bersama dengan pihak pemerintah setempat akan bekerja sama untuk proses pemakaman jenazah Eril sampai tiba kepulangannya ke Tanah Air Indonesia.
Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam pertemuan pers menjelaskan terkait dengan prosedur pemulangan jenazah Eril.
“Langkah-langkah repatriasi yang dilakukan oleh KBRI Bern antara lain adalah pengurusan keputusan pengadilan Kota Bern untuk izin serah terima jenazah, lalu kemudian melakukan pengurusan death certificate (sertifikat kematian) dengan otoritas setempat,” ungkap Judha Nugraha.
Selain itu akan diberlakukan penerbitan surat keterangan kematian yang akan dikeluarkan oleh pihak KBRI Bern.
Baca Juga: Sukses Jadi Primadona, Inilah Produk UMKM Indonesia Yang Dijual di Le BHV Marais
“Kami juga akan melakukan penerbitan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh KBRI Bern, lalu melakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan syariat Islam dan kemudian melakukan pemetian jenazah sesuai dengan standar penerbangan,” imbuh Judha Nugraha.
Dari pihak Kementerian Luar Negeri RI juga mengatakan telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan kelancaran jenazah Eril yang akan tiba di Tanah Air.
Judha Nugraha juga menjelaskan terkait penerbangan jenazah Eril, dalam satu Flight bersama Ridwan Kamil beserta Keluarga.
Baca Juga: 10 Quotes dari Maulana Jalaludin Rumi yang Mencerahkan Pikiran dan Hati
Ridwan Kamil di dampingi oleh pejabat KBRI Bern yang telah tiba di Bandara Swiss yang rencananya akan take off pukul 10.10 waktu setempat atau sama dengan pukul 15.10 WIB.
Rombongan Ridwan Kamil beserta jenazah akan tiba di bandara Soekarno-Hatta pada hari Minggu, pukul, 12 Juni 2022 pukul 15.45 WIB.
Dari Bandara, jenazah akan langsung bertolak menuju Bandung melalui jalur darat.
Dalam pertemuan pers tersebut juga dihadiri oleh perwakilan pihak keluarga yaitu Erwin Muniruzaman untuk menjelaskan terkait prosedur pemakaman jenazah Eril tersebut.
Baca Juga: Waspada, Varian Baru Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Jenisnya
“Tiba di tanah air pada pukul 15.30 di Bandara Soekarno- Hatta, dan setiba di Gedung Pakuan pada pukul 22.00 WIB,” ucap Erwin.
Erwin juga menambahkan bahwa pemakaman Jenazah Eril ini hanya diikuti oleh Segenap keluarga saja, namun untuk para warga yang akan bertakziah dan mendoakan jenazah Eril diperbolehkan hanya di Gedung Pakuan saja tanpa ikut memakamkan.
Kepala Biro Administrasi Sekda Provinsi Jawa Barat Wahyu Wijaya juga menjelaskan bahwa pihak keluarga tidak memberangkatkan jenazah di jam anak-anak sekolah maupun orang-orang bekerja.
Melainkan jenazah akan diberangkatkan pukul 09.00 bersama segenap keluarga, dan para ziarah diperbolehkan untuk ziarah makam sampai sebelum magrib.
Baca Juga: Waspada, Varian Baru Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Berikut Jenisnya
warga bisa melakukan ziarah kubur ke makam Emmiril Kahn Mumtadz tersebut di hari Selasa sampai dengan Minggu mulai pukul 08.00-17.00 WIB.***
