“Dari otoriter Swiss, pihak KBRI diperkenankan untuk berkoordinasi melihat dari jarak dekat, dan pihak KBRI diperkenankan untuk turut serta sehingga kemudian bisa berkomunikasi lebih intens,” tambahnya.
Rupanya, selain menggunakan boat untuk proses pencarian, sudah ada beberapa penyelam yang ikut turun mencari di bawah permukaan air dan terdapat drone yang terbangnya rendah.
Lebih lanjut, pihak kepolisian Swiss menyatakan sangat terbuka terkait masukan dari pihak keluarga untuk menentukan cara pencarian Eril secara maksimal.
“Mereka sangat terbuka, termasuk saran-saran dari Kang Emil, titik-titik ataupun metode yang memungkinkan untuk mengoptimalkan,” tutur adik Ridwan Kamil.
Namun, pada konferensi pers ini, pihak keluarga masih menyatakan hasil yang sama, yaitu Eril masih belum ditemukan.
“Dari sisi hasil, masih sama seperti kemarin, kita hanya berharap bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan hasil yang diharapkan oleh keluarga,” tandas Epil Nazmuzzaman.
Baca Juga: Pesan WHO pada Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Di akhir konferensi pers, Epil Nazmuzzaman menyampaikan bahwa kepolisian maritis Swiss dan aparat setempat meningkatkan usaha pencarian Eril,
Bahkan terpantau secara berkala pihak kepolisian memperbarui informasi terkini terkait pencarian Eril di media sosial Twitter dengan menjawab pertanyaan publik.***