Network
BERITASUKOHARJO.com - Jokowi resmi membuka The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu 25 Mei 2022.
GPDRR adalah sebuah forum yang diadakan oleh PBB untuk membahas kemajuan, perkembangan, pengetahuan dan diskusi terkait upaya pengurangan risiko bencana.
Dalam kesempatan di forum GPDRR tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen kuat dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Baca Juga: Jatuh Bangun Elon Musk, Juragan Mobil dan Roket yang Paling Tajir Melintir Sedunia
"Pengurangan risiko bencana adalah investasi yang efektif untuk mencegah kerugian di masa depan. Karena itu, kami menegaskan komitmen Indonesia untuk melaksanakan Kerangka Kerja Sendai serta komitmen internasional lainnya," ucap Jokowi seperti dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu 25 Mei 2022.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, bahwa Indonesia merupakan negara rawan bencana. Setiap saat terjadi gempa yang beberapa diantaranya berpotensi tsunami, banyak gunung berapi yang berpotensi meletus hebat, serta resiko kebakaran hutan yang tinggi.
Jokowi juga mencontohkan, pada tahun 2022 hingga tanggal 23 Mei, di Indonesia telah terjadi bencana sebanyak 1.613 kasus. Dengan rata-rata sebulan terjadi hingga 500 kali gempa dengan berbagai skala, baik kecil maupun besar.
Baca Juga: Mengenal Jonggolan, Tradisi yang Dilakukan oleh Anwar Usman dengan Idayati, Adik Presiden Jokowi
Dengan memahami mitigasi dan resiko bencana, maka berbagai resiko bencana tersebut dapat diatasi dan ditekan serendah mungkin.
