Menag Ingatkan Para Petugas Haji Agar Tidak Mengecewakan Tamu-tamu Allah

- 18 Mei 2022, 16:02 WIB
Menag dengan tegas memberi peringatan agar para petugas haji bekerja lebih baik lagi agar tidak mengecewakan para jamaah.
Menag dengan tegas memberi peringatan agar para petugas haji bekerja lebih baik lagi agar tidak mengecewakan para jamaah. /Foto dok.: kemenag.go.id

BERITASUKOHARJO.com- Petugas haji mendapat peringatan dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas agar nanti tidak mengecewakan para jamaah yang akan menjadi tamu Allah di Baitullah pada musim haji 1443 H/2022 M.

Menag juga mengingatkan para petugas haji harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamu Allah yang tak lain adalah para jamaah haji.

"Haji tahun ini adalah pertama kali jamaah dari luar Saudi Arabia bisa berhaji setelah dua tahun pandemi. Jangan kecewakan para tamu Allah," kata dia saat membuka Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1443H/2022M di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Mempesona di “Love All Play”, 4 Alasan Chae Jong Hyeop Jadi Idola Baru Pecinta Drakor

Dia mengatakan ada tiga aspek penyelenggaraan haji yang harus dipegang teguh oleh petugas, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah.

Ketiga aspek tersebut harus mampu dilaksanakan oleh jamaah secara optional.

"Pesan saya, jangan kecewakan mereka. Jadikan ibadah haji mereka tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Jadikan diri kita sebagai supporting system untuk membantu para calon jamaah haji mencapai kepuasan maksimal dan mampu menjadi haji yang mabrur. Lakukan ini semaksimal mungkin," katanya.

Menag yang kerap kali disapa dengan sebutan Gus Yaqut, mengingatkan para petugas agar tidak membeda-bedakan pelayanan bagi haji khusus atau haji reguler.

Baca Juga: Lirik Lagu Diri - Tulus, Love Yourself

"Selama dia warga negara Indonesia, pelayanan harus sama. Petugas tidak hanya dituntut punya kemampuan tapi juga kemauan bahwa petugas disini untuk memberikan pelayanan," ucapnya.

Selama di Arab Saudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menambahkan tahun ini 1.901 petugas akan melayani 100.051 anggota jamaah haji.

Para petugas tersebut terdiri atas PPIH Kloter, PPIH Arab Saudi, petugas yang merupakan mahasiswa di Timur Tengah, dan pengawas.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan haji di tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, persiapan yang dilakukan sangat singkat. Sekitar 37 hari, setelah penetapan kuota haji oleh Arab Saudi.

Baca Juga: Hyoyeon Comeback lewat Mini Album DEEP, Tunjukan Karisma sebagai Dancing Queen

Untuk itu, mereka perlu persiapan yang sangat matang agar para jamaah bisa melaksanakan haji dengan nyaman.

Pada tahun ini, jumlah anggota jamaah haji dan petugas berkurang dibandingkan pada tahun 2019.

Namun, di sisi lain ada tugas tambahan, yaitu penambahan makan anggota jamaah dari dua kali menjadi tiga kali makan selama di Arab Saudi.

Baca Juga: Waspadai PMK, Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Bertindak Cepat: Kami Harap Serius Menangani!

"Waktunya singkat sekali jadi harus kerja ekstra, banyak hal yang perlu dipersiapkan. Meski jamaahnya berkurang tapi ini tidak mengurangi persiapan kita baik akomodasi, transportasi, konsumsi dan lainnya," ujar Hilman.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah