BERITASUKOHARJO.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengusulkan instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan WFH (Work From Home) selepas Lebaran.
Kapolri menghimbau dalam satu minggu ke depan bagi instansi swasta dan pemerintah yang masih memungkinkan, bisa mencoba melaksanakan aktivitas kantor secara WFH.
Kebijakan WFH tersebut menurut Kapolri dapat diterapkan selama satu minggu setelah arus balik libur Lebaran, hal ini untuk mencegah kepadatan saat arus balik Idul Fitri 2022.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kopi Untuk Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasan Berikut
Kapolri berharap strategi dan imbauan tersebut bisa dilakukan, sehingga arus balik Lebaran pada tahun ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Seperti dikutip BeritaSukoharjo.com dari antaranews.com, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan.
"Tentunya perlu dikoordinasikan antara perusahaan dan instansi perkantoran yang ada," kata Sigit
"Selanjutnya bisa koordinasi dengan karyawannya, hingga proses kegiatan bisa berjalan seperti biasa. Namun, warga masyarakat juga tidak menghadapi resiko arus balik" lanjutnya.
Dengan demikian masyarakat diimbau untuk tidak terburu-buru kembali dari mudik, karena adanya relaksasi dari sejumlah instansi pemerintah, selain itu juga karena libur sekolah di Jakarta, diperpanjang sampai 12 Mei.
Baca Juga: Lirik Lagu Sun and Moon – Anees, Jadi Backsound Video di Medsos
Melalui strategi WFH tersebut Sigit pun menyampaikan harapannya,
"Agar masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor untuk bekerja, dan di dalam perjalanannya bisa tetap merasa nyaman"
"Petugas kami pun akan bisa tampil all out untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," jelas Kapolri.
Usulan WFH dari Kapolri ini langsung mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, diantaranya dari para anggota dewan dan Menteri Kabinet Jokowi.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Mujiyono di Jakarta, Minggu, mengungkapkan persetuannya atas usulan WFH tersebut, yanv menurutnya bisa mengurai kemacetan dan mengantisipasi penularan COVID-19.
Baca Juga: Lepas Masker Saat Menyapa Media, Kecantikan Wendy Red Velvet Menjadi Perbincangan
Menurut Mujiyono yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, momen lebaran telah membuat mobilitas masyarakat yang sangat luar biasa.
Sedikitnya ada 85,5 juta orang di Indonesia melakukan mudik secara serentak, pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini.
Untuk itu usulan penerapan WFH yang berlangsung selama sepekan setelah cuti Lebaran, akan dapat mengurai kemacetan sekaligus merupakan upaya isolasi mandiri bagi masyarakat.
Mujiyono juga menyatakan bahwa kebijakan WFH bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak akan mengganggu pelayanan dan urusan administrasi layanan pemerintah.
Hal ini dikarenakan instansi pemerintah sudah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang membuat ASN memungkinkan menerapkan sistem WFH.
Baca Juga: Asal Mula Candi Badut Serta Fakta Dibalik Nama yang Jarang Diketahui
Pihaknya mengimbau agar perusahaan-perusahaan swasta di Jakarta agar bisa menjalankan kebijakan ini setidaknya selama seminggu setelah cuti Lebaran 8 Mei 2022.
Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, juga menyambut baik usulan Kapolri tersebut.
Tjahjo meminta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) agar mengatur jadwal WFH di instansi masing-masing.
"Saya setuju dengan pendapat Kapolri agar instansi pemerintah menerapkan kebijakan WFH," kata Tjahjo
Karena itu menurutnya seluruh PPK diharapkan bisa mengatur pembagian jadwal.
Sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya.
Baca Juga: Tantangan Besar Sakura LE SSERAFIM sebagai Orang Jepang yang Bekerja di Korea Selatan
Usulan Kapolri ini juga didukung Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, dalam keterangannya di Jakarta mengatakan.
"Langkah Kapolri tersebut sudah tepat, tinggal melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pihak yang terkait, sehingga WFH dan wacana perpanjangan liburan sekolah dapat berjalan bersamaan," jelas Andi
Menurut dia langkah tersebut perlu dilakukan agar kemacetan arus balik Lebaran tahun 2022 ini dapat terurai, sehingga memenuhi harapan banyak pihak.
Andi Rio mendorong agar wacana WFH dapat segera mendapatkan dukungan dan terealisasi sepenuhnya.
Dia menilai langkah pencegahan kemacetan adalah salah satu upaya dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan para pemudik.***