Ditanya Pilih Jadi Gubenur Jabar atau DKI Usai Jabat Walikota Bogor, Begini Jawaban Diplomatis Bima Arya

- 22 Februari 2022, 13:00 WIB
Klarifikasi PRMN Bima Arya mampu merubah kota Bogor lewat sentuhan tangannya
Klarifikasi PRMN Bima Arya mampu merubah kota Bogor lewat sentuhan tangannya /Tangkapan Layar Klarifikasi PRMN/

SUKOHARJOUPDATE - Masa jabatan Bima Arya sebagai Walikota Bogor pada tahun 2024 akan berakhir. Dua periode Bima Arya sebagai Walikota Bogor. Selama dua periode, Kota Bogor banyak mengalami perubahan.

Lantas pertanyaannya, setelah usai sebagai Walikota Bogor, apakah Bima Arya tertarik maju ke Gubenur. Dan bila tertarik, kemana pilihan yang akan dipilih oleh Bima Arya untuk menjadi Gubenur? Apakah Gubeur Jawa Barat atau DKI Jakarta.

Dalam Klarifikasi yang digelar Pikiran Rakyat Jaringan Media bersama 186 Pemimpin Redaksi jaringan PRMN, Bima Arya secara blak-blakan menyangkut arah politik dirinya usai masa jabatan sebagai Walikota Bogor berakhir.

Baca Juga: Sinopsis Film First Kill Tayang Tengah Malam, Kisah Seorang Ayah Menyelamatkan Anaknya dari Penculikan

Secara diplomatis Bima Arya mengatakan menjadi Gubenur atau yang lain itu sama juga dengan naik kelas. Untuk naik kelas, Pekerjaan Rumah (PR) wajib hukumya untuk diselesaikan terlebih dahulu. Bila PR belum diselesaikan, mana mungkin bisa naik kelas.

"Saya kan sekarang jadi walikota, kalau Gubenur atau yang lain itu berarti naik kelas. Yang artinya, kalau saya masih diberi sehat, masih diberi umur panjang, saya diberikan oleh ALLAH untuk memberikan sesuatu, ya arahnya tentu nik kelas.Tetapi kalau mau naik kelas PR nya harus diselesaikan,"ujar Bima Arya dalam klarifikasi PRMN yang dipandu Masayu Putri.

"Waktu kita msih duduk di SD SMP dan SMA, barang siapa yang jarang membuat PR kemungkinan besar tdak naik. Dan barang siapa yang sering bikin PR dan di contek yang lainny,akan mendpatkan nilai bagus. Maka secara otomatis akan naik kelas.Jadi kalau mau naik kelas PR harus diselesaikan,"imbuhnya.

Baca Juga: Cucu Presiden Jokowi Sempat Dirawat Tiga Hari Terkena DBD, Gibran: Sudah Sehat Sudah Balik Kerumah

Bima Arya menyebut, hingga 2024, ada beberapa PR yang harus diselesaikannya di Kota Bogor. Mulai penataan angkot, Pasar, stunting hingga tawuran pelajar yang masih kerap terjadi.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah