Jajal Daya Tahan Anoa-2, PT Pindad Ujicoba Ledakan Ranjau Darat Tepat Pada Lambung Kendaraan

SUKOHARJOUPDATE - PT Pindad mengujicobakan kendaraan tempur buatan. Salah satunya Anoa.

Kali ini PT Pindat mencoba kekuatan ranput Anoa-2 6x6 terhadap ranjau darat. Ranjau berkekuatan penuh, diledakan tepat dibawah Anoa.

Pengujian penghancuran Anoa dengan ranjau darat berdaya kuat ini dilakukan untuk melakukan pengujian serta sertifikasi ranput Anoa-2 6x6. Pengujian peledakan Anoa-2 6x6 ini dilakukan PT Pindad di lapangan tembak Pussenarmed, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Tegang, Timnas Indonesia Dipaksa Telan Pil Pahit Lawan The Lions Singapura di Laga Semifinal Piala AFF

"Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam rangka pengujian dan sertifikasi struktur tahan ledak ranpur Anoa-2 6x6 yang dibiayai oleh LPDP RI," papar VP PM & K3LH, Prima Kharisma, seperti dikutip dari situs resmi PT Pindad, Kamis 23 Desember 2021.

Tujuan pengujian peledakan ranjau/TNT yang ditempatkan di bawah lambung kendaraan mengacu pada standar STANAG 4569-AEP-55 volume 2 Level 3B (TNT 8 Kg) ini untuk memastikan bahwa kemampuan bertahan terhadap keselamatan penumpang berada pada tingkat perlindungan yang disyaratkan sesuai standar dan mendapatkan sertifikasi kelaikan darat.

Untuk mensimulasikan awak kendaraan maka dipasang sebuah manekin khusus Anthropomorphic Test Device (ATD) crash test dummy bekerjasama dengan FNSS yang dilengkapi sensor untuk mengukur resiko cedera pada awak kendaraan sehingga dapat dievaluasi kelaikan ballistic protection dari Ranpur 6x6 Anoa-2.

Baca Juga: Gaya Gibran Saat Menghadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Solo Raya di Karanganyar