Lindungi Korban Perkosaan Predator Seks, Pertimbangan Atalia Kamil Tak Ungkap Pada Publik

- 12 Desember 2021, 19:36 WIB
Atalia Praratya Ridwan Kamil dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jabar periode 2020-2025.
Atalia Praratya Ridwan Kamil dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jabar periode 2020-2025. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/

SUKOHARJOUPDATE - Sepak terjang predator seks Hery Wirawan yang tega menghancurkan masa depan sembilan anak didik perempuannya di Madani Boarding School Cibiru, Kota Bandung sangat disesalkan berbagai pihak.

Termasuk Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Atalia Ridwan Kamil Tahu Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung Sejak Lama, Perlindungan Korban Jadi Pertimbangan" Atalia Praratya menuturkan, dirinya tahu dan memantau kasus perkosaan yang dilakukan oleh predator seks tersebut sejak lama.

Baca Juga: Motor Macet Ditengah Perlintasan Tak Berpintu, Seorang Ibu dan Anak di Lumajang Nyaris Tertabrak Kereta

Istri Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku terus memantau dan berinteraksi dengan korban maupun orangtuanya guna memastikan mendapat hak perlindungan.

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Bunda FAD Provinsi Jawa Barat tersebut di Kota Bandung Kamis 9 Desember 2021.

Dikatakan olehnya, para korban sudah kembali ke pelukan orangtuanya, bahkan perkembangan psikis para korban dipantau tim trauma healing.

Baca Juga: Memasuki Hari ke Delapan, Total Korban Meninggal Akibat Awan Panas Guguran Berjumlah 46 Jiwa

Kata dia, perlindungan korban kebuluran sang predator seks menjadi pertimbangan yang paling utama.

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," ucapnya.

Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," ucapnya menegaskan.

Baca Juga: Sinopsis Film Ocean's 8 Tayang Malam Ini, Kisah Sekumpulan Wanita Pelaku Kriminal

Selain itu, melalui unggahannya, Atalia Praratya meluruskan data terkait dengan aksi keji yang dilakukan oleh sang predator seks, Herry Wirawan.

Kata dia, sebanyak 20 anak diamankan, meliputi 13 orang korban dan 7 saksi yang berusia dari 14 sampai dengan 20 tahun.

Dikutip dari unggahan @ataliapr pada 12 Desember 2021, istri Gubernur Jawa Barat tersebut menuturkan, dari aksi bejat yang dilakukan oleh Herry Wirawan tersebut, sebanyak 9 bayi telah dilahirkan 8 remaja perempuan yang menjadi korban. Korban pemerkosaan berasal dari Garut, Kota Bandung, Kabupaten Tasik, dan Kota Cimahi.

Baca Juga: Begini Cara Unik Panser Biru Galang Dana Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Pikiran-Rakyat.com telah berupaya menghubungi Atalia Praratya Kamil untuk meminta izin memberitakannya. Namun, yang bersangkutan belum memberi respons.*** (Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat)

Editor: Bramantyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah