Network
SUKOHARJOUPDATE - Internasional Union for the Conservation (IUCN) melaporkan populasi Komodo sebagai spesies langka di dunia nyaris langkah.
Dari laporan lembaga tersebut, saat ini habitat hewan yang masuk dalam katagori purba itu diperkirakan mengalami penurunan akibat pulau tempat tinggalnya semakin mengecil.
Karena itulah IUCN memasukkan komodo ke dalam daftar merah yang artinya terancam akan segera punah.
Baca Juga: Gelar PTMT Wawali Hingga Komisi IV DPRD Kota Solo Gelar Sidak
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat berjudul "Gawat! Komodo Terancam Punah, Populasi Berkurang 30 Persen 45 Tahun Mendatang" dari situs resmi IUCN pada Selasa, 7 September 2021, mengecilnya habitat asli dari Komodo ini disebabkan oleh naiknya air laut karena adanya perubahan iklim.
Selain itu, ekspansi manusia di luar habitatnya juga menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi.
Para peneliti takut jika situasi seperti ini terus berlanjut, populasi dari Komodo akan terus berkurang hingga 30 persen sampai 45 tahun ke depan.
"Gagasan bahwa hewan prasejarah ini bergerak satu langkah lebih dekat ke kepunahan sebagian karena perubahan iklim sangat menakutkan," kata Andrew Terry, Direktur Konservasi di Zoological Society of London.
