Network
SUKOHARJOUPDATE - Selepas meninggalnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX tak hanya menyisakan dukacita mendalam. Tanda tanya ihwal siapa yang akan mengisi posisi penguasa Pura Mangkunegaran juga menjadi tanda tanya publik di Kota Solo.
Mangkunegara IX wafat dengan meninggalkan seorang istri dan empat anak yang terdiri dari 2 putra dan 2 putri.
Putra pertama adalah GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara. Putri kedua adalah Gusti Raden Ayu (GRA) Putri Agung Suniwati Sukmaputra.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX dilakukan Tertutup, Pelayat Mulai Berdatangan
Keduanya merupakan anak dari pernikahan pertama dengan Sukmawati Soekarnoputri.
Sedangkan di pernikahan kedua dengan Gusti Putri Mangkunegara IX, yang kemudian diangkat sebagai permaisuri, KGPAA Mangkunegara IX juga memiliki dua putra yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwa dan GRA Ancillasura Sudjiwa.
Gusti Putri Mangkunegara IX secara tegas meminta agar dirinya jangan dipancing dengan masalah suksesi.
Baca Juga: Puluhan Karangan Bunga Padati Tempat Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX di Astana Girilayu
Permaisuri menyerahkan semuannya pada Allah yang memiliki kekuasaan untuk memilih. Dirinya, ungkap GKR Mangkunegara IX hanyalah manusia biasa. Sehingga persoalan suksesi, siapa yang berhak Permaisuri membiarkan mengalir seperti biasa.
"Saya jangan dipanncing masalah suksesi. Karena semua yang punya kuasa Gusti Allah. Kita serahkkan semua pada gusti Allah. Bukan kita manusia. Biarkan semua mengalir saja,"jelas Permaisuri saat ditemui usai pemakaman Mangkunegaran IX di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar, Minggu 15 Agustus 2021.
Permaisuri hanya berharap Mangkunegaran tetap harus mempertahankan budaya yang menjadi ciri khasnya.
Baca Juga: Diiringi Gending Menyan Kobar, Jenazah KGPAA Mangkunegara IX Dibawa Ke Peristirahatan Terakhir
"Kami hanya berharap Mangkunegaran tetap terus mempertahankan budaya yang menjadi ciri khasnya, maju terus,", tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, KGPAA Mangkunegara IX meninggal diusia ke 70 tahun jelang ulang tahunnya pada 18 Agustus 2021.
KGPAA Mangkunegara meninggal di Jakata pada hari Jumat 13 Agustus 2021 Sekira pukul 02.50 WIB karena sakit.
Usai disemayamkan selama tiga hari, pada hari ini, Minggu 15 Agustus 2021 almarhum di makamkan di Astana Girilayu dimana penguasa Pura Mangkunegaran lainnya juga dimakamkan ditempat yang sama.***
