BERITASUKOHARJO.com - Bagi para jemaah yang ingin berangkat ke tanah suci, baik untuk ibadah umrah atau haji, sebaiknya memperhatikan barang-barang apa saja yang tidak boleh dibawa kesana.
Seperti diketahui, setiap negara memiliki aturan dan peraturannya sendiri, maka sebagai tamu di negara orang, kita pun harus mematuhi aturan dan peraturan di negara yang kita datangi. Apalagi saat melakukan ibadah umrah atau haji ke Arab Saudi.
Negara Arab Saudi pasti punya aturan dan peraturan yang sangat ketat agar setiap jemaah yang melakukan ibadah ke tanah suci merasa nyaman dan aman saat beribadah.
Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan informasi kepada jemaah atau calon jemaah yang akan melakukan ibadah umrah atau haji kesana.
Berikut ini adalah barang-barang yang tidak boleh dibawa para jemaah umrah atau haji yang telah dilansir oleh BeritaSukoarjo.com dari website Kendal.Kemenag.
1.Tidak Membawa Barang Terlarang
Barang-barang terlarang tersebut meliputi narkoba, senjata api, senjata tajam, gunting, dan sejenisnya.
Baca Juga: BACA SEKARANG, 4 Kesalahan Penyebab Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Tidak Bisa Ikut Tes Online
Jika kamu mengidap penyakit tertentu dan harus minum obat dengan resep dokter, maka harus membawa salinan resep dari dokter tersebut. Jika peraturan ini dilanggar maka sanksinya adalah ancaman hukuman mati.
2. Tidak Membawa Barang-Barang Syirik
Jemaah umrah atau haji dilarang membawa barang-barang yang berkaitan dengan syirik, misalnya patung-patung, jimat, kembang tujuh rupa, buku primbon, dan lainnya.
Selain itu, dilarang juga melakukan praktek sihir atau sejenisnya selama berada di Arab Saudi. Jika aturan ini dilanggar maka anacaman hukumannya adalah hukuman mati.
Baca Juga: Tanpa Mixer, Begini Cara Mudah Buat Roti Sosis Ala Bakery yang Super Lembut dan Enak!
3. Tidak Menerima Titipan dari Orang Lain
Jemaah umrah atau haji juga dilarang membawa barang titipan dari orang lain apalagi dari orang yang tidak dikenal.
Jika kamu merasa sungkan untuk menolak karena ada hubungan kekerabatan, maka kamu harus membuka barang titipan itu di hadapan penitipnya, agar tahu apa isinya. Kemudian harus melapor pada pendamping kloter atau umrah.
4. Tidak Boleh Mengambil Gambar di Tempat Tertentu
Jemaah umrah atau haji harus memperhatikan hal ini, karena sebagian besar masyarakat Indonesia sangat suka berfoto atau selfie.
Baca Juga: BARU TAHU RESEP INI! Olah Ubi Manis dan Tepung Tapioka Jadi Cemilan Kenyal, Manis, dan Gurih!
Kamu tidak boleh mengambil foto pada tempat-tempat tertentu di Arab Saudi, diantaranya di lingkungan fasilitas pemerintah yang berhubungan dengan pelayanan umum, yaitu bandara, rumah sakit, fasilitas militer, dan lainnya.
Selain itu, kamu harus menghindari mengambil foto orang Arab atau orang asing karena masyarakat Arab sangat sensitif dengan pengambilan foto atau gambar tanpa izin.
5. Jangan Menyelipkan Air Zam-Zam
Jangan pernah menyelipkan air zam-zam di bagasi atau di atas kabin karena ini sangat membahayakan keseimbangan pesawat. Setiap jemaah akan diberikan 5 liter air zam-zam saat pulang, terutama saat ibadah haji.
6. Jangan Membawa Uang Tunai Dalam Jumlah Banyak
Bawalah uang tunai secukupnya, jangan dalam jumlah banyak karena semua keperluan jemaah terutama jemaah haji sudah ditanggung pemerintah.
7. Jangan Membawa CD atau DVD
Jangan pernah membawa CD atau DVD yang tidak ada kaitannya dengan ibadah umrah atau haji, serta tidak sesuai dengan budaya Arab Saudi, terutama yang terkait dengan pornografi.***