BERITASUKOHARJO.com – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-42 diadakan di Labuan Bajo. Hal ini merupakan kesempatan emas untuk UMKM di Indonesia memamerkan produk unggulannya secara gratis.
Ada beberapa produk yang dipamerkan dalam ajang KTT ASEAN ke-42 ini. Produk-produk tersebut merupakan hasil dari produk lokal para UMKM. UMKM merasa senang karena ajang KTT ASEAN ini mampu membuka pasar mereka di pasar global secara gratis.
Nah apa saja sih produk yang ikut serta dipamerkan dalam ajang KTT ASEAN ke-42 ini? Yuk simak ulasan berikut ini.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman Instagram resmi Kementerian Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia @kemenkomarves berikut penjelasannya.
“Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manggarai Barat Theresia Asmon mengatakan sebanyak 10 pelaku UMKM terbaik akan memamerkan produknya di gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.” tulis Kemenkomarves pada postingannya.
Sebanyak 10 pelaku UMKM pilihan yang akan bergabung di Meruroh Hotel yakni tempat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-41 2023. Adapun produk-produk yang dipamerkan nantinya antara lain:
Baca Juga: Rekomendasi 20 SMA MA di Jawa Tengah yang Wajib Jadi Incaran Saat PPDB! Ada dari Sukoharjo
1. Kain Tenun
Dari 10 UMKM tersebut salah satunya memiliki produk lokal yang hanya ada di Indonesia yakni berupa kain tenun khas Indonesia. Kain tenun ini diikutkan karena selain pembuatannya yang tidak mudah, kain ini memiliki kearifan budaya Indonesia.
Sehingga dengan adanya produk kain tenun ini, diharapkan mampu memasarkan produk kain tenun ke pasar global dan memperkenalkan adanya aset kebudayaan di Indonesia.
2. Aksesoris
Ada banyak macam aksesoris yang khas dengan keunikan di Indonesia. Mulai dari kalung, gelang, gantungan kunci, tas, dompet dan lain-lain yang memiliki unsur budaya Indonesia. Seperti gantungan kunci yang terbuat dari pecahan kain batik.
3. Produk Makanan dan Minuman
Produk makanan dan minuman baik tradisional ataupun makanan modern juga diikutsertakan dalam ajang KTT ASEAN ke-42 ini. Sehingga, tidak perlu khawatir jika produk olahan makanan dan minuman Indonesia bisa menguasai pasar global.
Kualitas produk yang mengikuti ajang KTT ASEAN ke-42 ini sudah terjamin. Hanya para pelaku UMKM yang sudah memiliki pengalaman yang bisa mengikuti acara tingkat internasional ini.
Namun tidak perlu berkecil hati, bagi para pelaku UMKM yang tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti atau tampil di KTT ASEAN masih bisa mengikuti acara promosi di side event yang diberikan pemerintah.
Jadi tetap semangat untuk para pelaku UMKM Indonesia. Semoga bermanfaat. ***