Menhub Prediksi Arus Balik Mudik Meledak di Tanggal Ini, Jokowi Minta Perusahaan Perpanjang Masa Cuti Bersama

24 April 2023, 17:16 WIB
Presiden Jokowi minta perusahaan beri cuti tambahan /Instagram @jokowi.

BERITASUKOHARJO.com – Tak dimungkiri arus mudik pada Lebaran tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding beberapa tahun sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan kondisi Covid-19 yang sudah membaik.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk mengurangi kemacetan. Baik itu pada arus mudik ataupun arus balik kendaraan.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menganjurkan masyarakat agar menghindari perjalanan balik mudik pada tanggal 24 April dan 25 April 2023.

Baca Juga: Usai Dimakamkan, Penggemar Bisa Kunjungi Ruang Memorial Moonbin ASTRO

Pasalnya, tanggal tersebut diprediksi sebagai puncak arus balik para pemudik pada Lebaran 2023.

Diperkirakan pada tanggal tersebut jumlah arus mudik akan mencapai 203.000 kendaraan per hari dari arah timur melalui Tol Trans Jawa dan dari Bandung melalui Tol Jakarta – Cikampek.

Sementara itu, jumlah kendaraan pada arus balik biasanya hanya mencapai 53.000 kendaraan setiap harinya.

Selain pada tanggal tersebut, Menhub juga memprediksi tanggal 30 April dan 1 Mei akan menjadi puncak arus balik kedua.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata Gratis di Malang Cocok untuk Liburan Lebaran Bersama Keluarga Tercinta

“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023 karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ujar Menhub, dikutip oleh BeritaSukoharjo.com pada 24 April 2023.

Untuk menghadapinya, Menhub telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran untuk menghindari perjalanan balik pada tanggal tersebut.

Meninjau hal ini, Jokowi mengajak masyarakat untuk mengundur rencana mudik demi mengurai penumpukan kendaraan. Jokowi juga ASN, TNI-Polri, serta pegawai swasta untuk menunda jadwal balik mudik.

Baca Juga: MERAPAT! Pendaftaran Sipencatar Kemenhub 2023 Segera Ditutup, Ada Syarat Khusus bagi Kriteria Ini

“Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," ucap Jokowi dikutip dari laman media sosialnya.

Untuk mewujudkan penundaan jadwal mudik tersebut, Jokowi meminta perusahaan memberikan cuti tambahan, baik itu bagi ASN, TNI-Polri, pegawai BUMN, ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan terkait.

"Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," kata Jokowi.

Baca Juga: INFO PENTING! Berikut Rekayasa One Way Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Simak Selengkapnya

Sebelumnya, Jokowi mengatakan jika jumlah pemudik pada tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah.

Namun, berhasil dikendalikan dengan baik berkat kerja sama dari pemerintah dan sejumlah pihak terkait, serta masyarakat.

Oleh karena itu, untuk mengatasi penumpukan kendaraan pada arus balik mudik ini, Jokowi kembali mengajak masyarakat untuk bekerja sama kembali agar menghindari arus puncak balik tersebut.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler