BERITASUKOHARJO.com - Bagi Anda yang sudah menggunakan QRIS, Anda tidak perlu risau karena tengah maraknya penipuan menggunakan QRIS, karena transaksi menggunakan QRISlebih aman dibandingkan transaksi manual.
Penyalahgunaan QRIS memang membuat risau banyak orang, seperti kecurangan atau penipuan dalam bertransaksi digital memang kadang kala tidak dapat dihindarkan.
Terlebih baru-baru ini banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan transaksi menggunakan QRIS, apalagi yang sedang viral saat ini penyalahgunaan QRIS di tempat ibadah.
Maka dari itu, yuk bagi Anda para pengguna QRIS mulai dari konsumen dan pedagang atau merchant, Anda bisa menghindarinya tindak kejahatan penyalahgunaan QRIS tersebut dengan lebih berhati-hati.
Yuk simak tips aman dalam bertransaksi menggunakan QRIS, dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @bank_indonesia.
Jadilah konsumen yang PEKA (peduli, kenali, adukan):
- Peduli jumlah nominal yang akan dibayarkan sudah sesuai dengan nilai yang seharusnya.
- Kenali tampilan QRIS yang anda gunakan, pastikan tampilan QRIS Anda adalah asli milik merchant tujuan.
- Adukan kepada merchant apabila menemukan perbedaan nama merchant pada saat transaksi ataupun nominal yang telah Anda kirim.
Baca Juga: Bikin Lontong Buat Lebaran di Magic com? Begini Cara dan Tipsnya Agar Tidak Keras
Jadilah pedagang atau merchant yang PEKA (peduli kenali adukan):
- Peduli dengan berhati-hati dalam menempatkan QRIS , pastikan letakkan QRIS di tempat yang mudah diawasi dan dilindungi dari pemalsuan, sehingga hal ini mengurangi penyalahgunaan QRIS .
- Kenali tampilan QRIS yang Anda miliki, pastikan cek berkala bahwa tampilan QRIS adalah benar milik Anda, lalu kenali juga notifikasi keberhasilan transaksi pembayaran dari konsumen yang telah melakukan transaksi.
- Adukan ke penyedia jasa pembayaran (PJP) apabila menemukan perbedaan tampilan QRIS milik Anda pada saat melaksanakan transaksi.
Bank Indonesia terus memperkuat perlindungan konsumen sistem pembayaran melalui pengaturan, edukasi, pengawasan, dan penanganan pengaduan produk atau jasa penyedia jasa pembayaran (PJP).
Pengguna QRIS (masyarakat dan pedagang atau merchant) dapat melakukan pengaduan melalui layanan kontak center BI yang telah tersedia.
Penggunaan QRIS memang sangat membantu masyarakat untuk mempermudah transaksi, sehingga tak heran jika banyak dari masyarakat yang menggunakannya.
Itulah tadi tips aman bagi Anda yang sering melakukan transaksi melalui barcode QRIS , pastikan Anda benar-benar Waspada dengan barcode QRIS yang Anda tuju.
Hal ini supaya menghindari dan meminimalisir adanya penyalahgunaan QRIS yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dengan adanya tips ini, Anda bisa lebih teliti supaya tidak mudah terkecoh, apalagi niat baik Anda hilang karena trauma disebabkan adanya penyalahgunaan penggunaan QRIS yang beredar.
Semoga bermanfaat.***