Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Mbah Slamet, Jadi 12 Orang, 9 Jenazah yang Ditemukan Dipindah

4 April 2023, 21:47 WIB
Ilustrasi pengganda uang /Pixabay/mohamed_hassan

 

BERITASUKOHARJO.com - Petugas kembali menemukan dua jenazah, korban dukun pengganda uang, di Banjarnegara, Mbah Slamet alias TH (45) menjadi 12 orang, Selasa, 4 April 2023.

Pengungkapan kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Mbah Slamet ini berasal dari laporan anak salah satu korban, PO (53), yaitu GE, warga Sukabumi, Jawa Barat.

GE melapor ke polisi atas petunjuk dari pesan terakhir yang dikirimkan oleh ayahnya ke saudaranya, SL. Berbekal dari pesan tersebut, mereka lapor ke polisi.

 Baca Juga: Sop Bakso dan Oyong Cocok Buat Keluarga Tersayang, Menu Sederhana buat Sahur, Pasti Manjur Menggugah Selera

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari ANTARA, petugas dan sukarelawan kembali menemukan dua jasad yang dikubur dalam satu liang lahat. Seorang laki-laki dan perempuan.

Tim sukarelawan menemukan kembali dua jenazah, diduga laki-laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang. Dua jenazah itu selanjutnya dibawa ke RSUD Hj Lasmanah, Banjarnegara.

"Total 12 jenazah," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy.

Sementara itu, sembilan jenazah yang ditemukan oleh petugas telah menjalani autopsi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto.

Baca Juga: Wow Cuma 1000an, Begini Resep Ide Jualan dengan Nastar Isi Nanas Dijamin Bikin Untung Banyak 

Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu dimakamkan di Pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa. "Jenazah tanpa identitas ini terdiri dari tiga orang perempuan dan enam orang laki-laki," kata Kanit III Satreskrim Polres Banjarnegara, Iptu Imam Sanyoto.

Pada Senin, 3 April 2023, petugas dan relawan menemukan 10 jenazah dari pengembangan kasus tersebut. Jenazah mereka itu dikubur di jalan setapak, menuju hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kejahatan Mbah Slamet terbongkar setelah salah satu korban curiga karena uang yang dijanjikan untuk digandakan tak kunjung terealisasi. PO (53) menyerahkan mahar Rp75 juta dan diiming-imingi menjadi Rp5 miliar.

Baca Juga: 3 Resep Serba Tumis Super Enak dan Praktis untuk Menu Sahur Cepat Saji dan Mengenyangkan 

PO pun makin curiga dengan Dukun Mbah Slamet tersebut dan terus mencoba menagihnya. PO sempat mengirimkan pesan Whatsapp kepada anaknya, jika tak pulang sampai Minggu, 26 Maret 2023, dia minta anaknya mengajak polisi untuk mencarinya di rumah Mbah Slamet.

Anaknya PO (53), GE melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 27 Maret 2023. Dan betul, setelah dilakukan penangkapan, Mbah Slamet mengaku membunuh PO dengan meracuni dan memukul korban.

Dari pengembangan kasus ini, terkuak kejahatan Mbah Slamet yang melakukan praktik dukun pengganda uang dan membunuh belasan korbannya.

Baca Juga: Tak Terduga! Jimin BTS Bocorkan Reaksi sang Ayah terkait Album 'FACE', lho kok Sedih? Ternyata karena Ini 

Kapolres AKBP Hendri Yulianto menyebut, dari 10 korban yang ditemukan tersebut pelaku mengaku sudah lupa siapa saja. Dia hanya mengingat beberapa korban di antaranya satu dari Palembang, dua dari Yogyakarta dan satu dari Sukabumi.

Pelaku mengaku membuka praktik dukun pengganda uang sejak lima tahun terakhir. Sementara mengaku membunuh korban sejak 2022.***

 

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler