BERITASUKOHARJO.com – KUR BRI 2023 telah menetapkan beberapa peraturan baru untuk pembiayaan modal usaha bagi UMKM maupun bisnis besar. Kendala yang sering terjadi adalah pengajuan tidak cepat diterima dan tidak langsung cair.
Sebagai calon peminjam yang membutuhkan pembiayaan modal, penting untuk mengetahui syarat penting dari KUR BRI 2023 ini agar tidak ditolak, bisa cepat diterima dan langsung cair.
Karena pengembangan usaha kerap membutuhkan modal, maka KUR BRI 2023 bisa menjadi salah satu solusi. Jika calon debitur melengkapi syarat pengajuan dengan baik maka dana akan lebih cepat diterima dan langsung cair.
BeritaSukoharjo.com telah melansir dari laman BRI dan JDIH tentang proses pengajuan KUR BRI 2023 dengan syarat baru yang wajib dipenuhi agar cepat diterima dan pembiayaan langsung cair.
1. Tentukan Jumlah Pinjaman
Untuk pinjaman diatas Rp10 Juta, pastikan usaha yang sedang dijalankan telah beroperasi minimal selama 6 bulan.
Sedangkan untuk pinjaman di bawah Rp10 Juta, tidak ada minimal operasional usaha tapi tetap harus produktif dan layak selama dijalankan.
Baca Juga: Bunga NOL Persen! KUR BSI 2023 Berikan Berbagai Jenis Kredit untuk UMKM Sampai Rp500 Juta
2. Cek Kelayakan Usaha
Pastikan usaha yang didaftarkan untuk mendapatkan pinjaman modal sudah sesuai dengan ketentuan misalnya telah berjalan 6 bulan, mempunyai NIB, terdaftar SITU yang ditanda tangani RT/RW.
3. Buat Laporan Keuangan
Usaha juga memiliki laporan keuangan harian dan bulanan sehingga operasional bisnis yang diajukan pasti produktif dan layak untuk mendapatkan KUR BRI 2023.
4. Lengkapi Dokumen dengan Baik
Pastikan untuk melengkapi dokumen secara lengkap seperti salinan KTP, KK, akta nikah dan NPWP.
Sedangkan untuk legalitas usaha bisa melampirkan NIB, SIUP, SITU dan surat-surat penting lainnya seperti laporan keuangan harian dan bulanan.
5. Lengkapi Bukti Dokumen Finansial
Selain itu, bukti pengeluaran kebutuhan diri dan keluarga juga perlu dilampirkan seperti iuran, cicilan, uang belanja, bayar sekolah dan lain sebagainya untuk menentukan kesanggupan angsuran calon debitur.
Dokumen-dokumen ini sebaiknya dipenuhi ketika mengajukan pinjaman KUR BRI 2023.
6. Siapkan Proposal Peminjaman dengan Planning Bisnis Meyakinkan
Perlu diingat bahwa pengembangan usaha juga penting untuk meningkatkan omzet dan pendapatan calon peminjam.
Oleh karena itu, perlu diketahui bahwa proposal dan rencana bisnis yang baik akan menjadi salah satu nilai tersendiri bagi pihak perbankan untuk mempertimbangkan memberikan pinjaman KUR.
7. Pilih Jenis KUR Sesuai Kebutuhan
Pengetahuan mendetail tentang usaha yang dijalankan harus penting dilakukan agar bisa memilih jenis KUR BRI yang akan dipinjam.
Misalnya, KUR BRI Super Mikro memiliki syarat-syarat tersentu yang hanya bisa diikuti oleh pelaku usaha tertentu misalnya, UMKM skala paling kecil, belum pernah kredit dan lain sebagainya.
Berbeda dengan jenis KUR BRI lain yang memiliki syarat dan ketentuan berlaku yang berbeda-beda. Agar pengajuan diterima dan KUR cepat cair, pastikan untuk memahami kebutuhan yang disesuaikan.
8. Pilih Suku Bunga dan Biaya Lain yang Sesuai
Karena jenis KUR BRI 2023 bermacam-macam, maka pastikan memilih suku bunga yang bisa disepakati atau disesuaikan dengan kemampuang angsuran.
Dalam setiap jenis KUR juga disediakan berbagai jenis tenor dan masa angsuran yang dapat dipillih sehingga tidak memberatkan calon peminjam.
9. Ajukan Jumlah Pinjaman Realistis
Jika pelaku usaha ingin melakukan ekspansi atau membuka outlet baru dan membutuhkan modal sampai Rp150 Juta, maka calon peminjam sebaiknya mengajukan kredit Rp150 Juta saja.
Baca Juga: Resep Kue Jongkong Tradisonal Ini Jadi Ide Jualan Bulan Ramadan yang Laris Manis Tiap Tahunnya
Atau jika butuh modal usaha Rp10 Juta, ajukan pinjaman cukup disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari ketidak sesuaian data dan kenyataan di lapangan.
10. Siapkan Dokumen Agunan
Meskipun setiap cabang BRI mempunyai aturan yang berbeda-beda tentang hal ini, tapi Permenko Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan KUR telah meniadakan agunan barang bagi pinjaman dibawah Rp100 juta.
Agunan yang dijadikan jaminan untuk pinjaman dibawah Rp100 juta adalah usaha yang menjadi objek untuk pembiayaan dari KUR BRI 2023.
Sedangkan, untuk KUR dengan plafon diatas Rp100 juta wajib memberikan agunan tambahan seperti tanah, rumah atau kendaraan bermotor.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan jumlah KUR yang dibutuhkan agar bisa menyesuaikan agunan yang diajukan.
11. Pastikan Jenis Usaha Bukan yang Dilarang Mendapatkan KUR
Usaha harus yang sesuai dengan kriteria KUR BRI 2023, seperti pertanian, peternakan, pedagang dan lain sebagainya.
Beberapa jenis usaha yang tidak bisa mendaftar KUR seperti jual beli barang bekas, dropshipper, freelancer, penyewaan alat berat dan persewaan mobil.
Walaupun tahun sebelumnya jenis usaha tersebut masih bisa mengajukan KUR BRI, tapi pada tahun 2023 telah dilarang untuk mengajukan KUR lagi.
12. Daftar Secara Offline
Pengajuan KUR BRI 2023 sebaiknya langsung datang ke kantor BRI cabang terdekat agar dapat langsung diterima bagian customer service.
Segala pertanyaan dan kekurangan berkas juga lebih cepat diproses karena dilakukan secara langsung.
Meskipun pengajuan online juga dapat dilakukan, tapi kepastian tentang proses lebih mudah diketahui ketika datang langsung ke kantor cabang.
13. Tunggu Proses Survei
Survei dalam proses pengajuan KUR BRI 2023 bisa dilakukan di rumah atau tempat tinggal pelaku usaha.
Namun, bisa jadi Supervisor yang ditugaskan oleh pihak BRI juga datang ke toko atau tempat usaha jika lokasi bisnis tidak menjadi satu dengan tempat tinggal.
14. Yakinkan Supervisor Ketika Survei
Jika dokumen telah lengkap, maka bisa dijadikan sebagai legalitas kuat terkait keberlangsungan usaha yang akan dijadikan objek pembiayaan.
Baca Juga: Resep Minuman Segar dan Kekinian Ini Cocok Banget Jadi Menu Buka Puasa, Enaknya Dijamin Nagih!
Selain itu, laporan keuangan seperti omzet, HPP dan penjualan lain selama periode harian dan bulanan juga wajib dilaporkan kepada supervisor untuk meyakinkan mereka bahwa calon peminjam sanggup melakukan angsuran.
Karena dalam proses survei, pihak yang melaksanakan survei dari BRI harus yakin bahwa calon debitur tidak akan mengalami angsuran macet selama menerima KUR.
15. Baca Kontrak dengan Seksama
Penting untuk membaca kontrak dengan seksama agar tidak terjadi kesalah pahaman antara pihak perbankan juga calon peminjam KUR BRI 2023.
Demikian beberapa tips agar KUR BRI 2023 tidak ditolak, cepat diterima dan langsung cair untuk kebutuhan modal usaha dan pembiayaan lainnya. Pastikan untuk menyiapkan syarat dan ketentuan agar KUR segera diproses pihak perbankan.***