Alhamdulillah! Penerima Bansos PKH dan BPNT Sembako Dapat Tambahan Beras 10 Kg dari Bulog selama Tiga Bulan

11 Maret 2023, 15:21 WIB
Ilustrasi - penerima bansos PKH dan BPNT Sembako akan dapat tambahan beras /Pexels/cottonbro studio

BERITASUKOHARJO.com - Penerima bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan atau PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT Sembako bakal menerima tambahan beras sebanyak 10 kilogram selama tiga bulan ke depan dari Bulog.

Tambahan bansos beras sebanyak 10 kilogram per Kepala Keluarga ini akan diberikan kepada 21,6 juta warga diprioritaskan untuk penerima bansos PKH dan BPNT.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan tambahan bansos yang disalurkan pada masyarakat penerima ini dalam rangka sebagai langkah antisipatif pemerintah terhadap meningkatnya laju inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Selain beras, bantuan tambahan bahan pangan ini berupa daging ayam dan telur bagi keluarga penerima PKH dan BPNT Sembako selama tiga bulan. Nantinya, bantuan beras ini disalurkan dari Bulog.

Baca Juga: Resep Cemilan Ramadhan Modal Receh Buatnya Mudah, Sumpia Udang Rebon, Bisa Buat Ide Jualan

"Yang sudah dibahas dengan Bapak Presiden (Joko Widodo) kita akan memberikan bantuan beras sekitar 21,6 juta warga berasnya 10 kilogram dan akan diberikan selama tiga bulan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartanto seperti dilansir BeritaSukoharjo.com dari ANTARA, Sabtu, 11 Maret 2023.

Sebagai informasi, ID Food merupakan nama merek dari induk holding BUMN pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Aktivitas ID Food bergerak dalam bidang pertanian dan agroindustri.

Tujuan utama dari holding pangan ini yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan inklusivitas petani, peternak, dan nelayan serta menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.

Baca Juga: Ide Bisnis Takjil Baru saat Ramadan, 2 Keping Bihun dan Tahu Jadi Gorengan Enak dan Nagih, Auto Tajir Melintir

Sebelumnya, pemerintah mengambil kebijakan penambahan bantuan sosial pangan bagi PKH 2023 dan BPNT ini dilakukan sebagai langkah antisipatif pemerintah untuk menekan laju inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.

Sebagaimana diketahui, jika menjelang Ramadan dan Idul Fitri, harga-harga bahan pokok menjulang tinggi di pasaran.

Tindakan antisipatif pemerintah itu di antaranya dilakukan dengan melakukan pemantauan harga kebutuhan sembilan bahan pokok atau sembako.

Seperti memantau harga beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging, dan telur ayam ras serta daging sapi.

Baca Juga: Semua Orang Menyukainya, Resep Menu Buka Puasa dan Sahur yang Enak, Simple, Anti Repot, Resep Olahan Ikan

Sementara terkait dengan penyaluran bansos pangan selama tiga bulan, Maret, April, dan Mei 2023, data sudah ada di Kementerian Keuangan.

Pihak Kemensos sudah menyerahkan data kepada Kementerian Keuangan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Pemerintah akan menyalurkan bansos pangan pada Maret, April, dan Mei 2023.

"Jadi beras sudah ada di Bulog kalau mau menyalurkan bisa, tinggal bagaimana mekanisme klaim kepada pemerintah," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata.

Untuk pelaksanaannya, lanjut Isa, masih dalam diskusi, "Tetapi pelaksanaannya masih kami diskusikan karena kalau dari rapat kelihatannya penyalurannya pakai langsung dari Bulog tidak melalui Kemensos."***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler