BERITASUKOHARJO.com - Kabar baik, bansos pangan periode Maret, April, dan Mei 2023 akan dicairkan sebelum Ramadan.
Kementerian Sosial telah mengirimkan data penerima bantuan pangan ke Kementerian Keuangan agar bansos ini bisa dicairkan sebelum Ramadan.
Dalam hal ini, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari Kementerian Keuangan, Kemensos hanya menyerahkan data saja. Pemerintah akan menyalurkan bansos pangan pada Maret, April dan Mei 2023.
“Oleh karena KPA- nya dari (Kementerian) keuangan, saya hanya menyerahkan datanya saja,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini seperti dilansir BeritaSukoharjo.com dari Antaranews, Rabu, 8 Maret 2023.
Sebelumnya, Kemensos sudah merilis Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako bisa langsung mencairkan dananya langsung di ATM Himpunan Bank Negara (Himbara).
Dana bansos KPH dan BPNT Sembako disalurkan kepada keluarga penerima manfaat melalui rekening Bank Himbara atau PT Pos Indonesia. Setelah mendapat informasi pemberitahuan, penerima manfaat bisa langsung mencairkannya di ATM terdekat.
Keluargap manfaat bisa mencairkan bansos KPH atau BPNT Sembako di ATM bank yang ditunjuk, apakah di BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri atau Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pencairan di bank Himbara ini ada batas waktunya. Jika KPM tidak segera mencairkan atau sudah lewat batas waktunya, maka akan dialihkan ke PT Pos Indonesia.
PT Pos Indonesia akan menyalurkan bansos PKH dan BPNT dengan melalui tiga skema. Pertama skema terjadwal, PKM akan mendapat undangan ke kantor pos yang ditunjuk. Kedua, melalui skema penyaluran melalui komunitas masyarakat sedangkan ketiga skema door to door.
Khususyang skema ketiga ini kriteria khusus yaitu akses lansia, penyandang disabilitas berat dan masyarakat di daerah 3T.
Selain itu, PT Pos Indonesia tetap melayani penyaluran PKH kepada masyarakat yang berada di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar atau 3T yang tidak terjangkau oleh akses perbankan.
Kemensos menargetkan penyaluran BPNT Sembako 2023 ke 18,3 juta PKM. Adapun bank yang tergabung dalam Himbara akan melayani penyaluran di 431 kabupaten atau kota, sedangkan PT Pos Indonesia melayani 83 kabupaten atau kota.
Sebagai informasi, untuk nilai bantuan bagi masyarakat penerima PKH dibagi dua, yaitu reguler Rp550.000 per keluarga per tahun dan Rp1 juta per keluarga per tahun bagi PKH Akses.
Kemudian, komponen bantuan setiap jiwa dalam keluarga PKH yakni ibu hamil, anak usia dini, penyandang disabilitas berat dan lansia mendapatkan masing-masing Rp2,4 juta per tahun.
Anak SD Rp900.000 per tahun, Anak SMP Rp1,5 juta per tahun dan anak SMA Rp2 juta per tahun. Bantuan komponen diberikan kepada maksimal empat orang dalam keluarga.***