BERITASUKOHARJO.com - Belakangan ini, publik cukup digegerkan dengan kunjungan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ke rumah dinas Kapolda Banten.
Tak sendiri, Ketua MK, yakni Anwar Usman, memang diketahui berkunjung bersama sang istri, Idayati, yang merupakan adik kandung Presiden Jokowi.
Kunjungan tersebut diinformasikan dilakukan setelah beberapa hari pernikahan mereka dilangsungkan.
Terkait hal tersebut, Profesor Bambang Saputra akhirnya buka suara dan mengungkap alasannya.
Katanya, jikalau orang tak tahu dengan sejarah atau kisah yang terjadi di antara mereka, maka tentu kondisi tersebut memang cukup membingungkan.
Padahal, kunjungan ke rumah Kapolda Banten itu hanyalah sebatas kunjungan biasa yang bersifat personal.
"Jadi, orang kalau tak tahu sejarah, mungkin akan dibingungkan dengan kunjungan seorang ketua MK, yaitu Anwar Usman, dengan istrinya, Ibu Idayati, ke rumah Kapolda Banten," tuturnya kepada BeritaSukoharjo.com pada Selasa, 7 Juni 2022.
Ia menjelaskan bahwasanya kunjungan tersebut hanya sekadar wujud terima kasih Anwar dan Idayati.
"Jadi, kunjungan itu menurut saya adalah sebagai bukti atau wujud terima kasih Pak Anwar Usman dan Ibu Idayati."
Profesor Bambang lantas membeberkan alasan mengapa ia berpikir demikian mengenai kunjungan tersebut.
"Karena apa? Karena selama ini, Kapolda Banten, yaitu Irjen Rudi Adi Nugroho, ini yang menjembatani perkenalan mereka berdua sewaktu Pak Anwar dan Bu Idayati ingin kenalan."
Baca Juga: Candi Sukuh, Destinasi Wisata Sejarah Budaya yang Tiada Duanya
Dalam istilah gaulnya, Profesor Bambang menilai bahwasanya sosok Kapolda Banten merupakan 'Mak Comblang' yang mempertemukan sejoli itu.
"Kapolda Banten inilah yang mencomblangi."
Profesor Bambang mengatakan bahwasanya Kapolda Banten adalah sosok yang berjasa sebagai perantara yang memperkenalkan keduanya.
"Sebagai perantara yang memperkenalkan kedua belah pihak antara Pak Anwar dan Ibu Idayati. ***