Dinyatakan Telah Meninggal, Pencarian Anak Ridwan Kamil Masih Berlanjut, Begini Kata KBRI di Swiss

7 Juni 2022, 07:29 WIB
Pencarian anak sulung Ridwan Kamil, Eril masih terus berlanjut /Instagram @ridwankamil

BERITASUKOHARJO.com - Meski dinyatakan telah meninggal dunia, nyatanya pencarian anak Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, masih terus berlanjut.

Seperti diketahui, Eril telah hilang selama beberapa hari usai dilaporkan terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sampai hari ini, pencarian Eril yang merupakan putra sulung Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat itu masih tetap dilakukan hingga mencakup 29 kilometer wilayah Sungai Aare.

Baca Juga: Vokalis Band Five Minutes, Richie Setiawan Dikeluarkan, Netizen: Kaget dan Sedih

Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss turut buka suara mengenai update pencarian Eril.

"Hingga Sabtu sore (4 Juni 2022), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," ungkap pihak KBRI.

Terkait cuaca, kondisi di Bern diperkirakan akan diguyur hujan serta diterjang badai dalam beberapa hari ke depan.

Guyuran hujan dan badai itu diprediksi terutama akan terjadi di daerah pegunungan sehingga kemungkinan memengaruhi debit air Sungai Aare.

Baca Juga: Warintil Official Mengunggah Kabar Meninggalnya Purwadi, Pemeran Rita Warintil

Jika prediksi cuaca tersebut terbukti terjadi dalam beberapa hari ke depan, maka debit Sungai Aare akan turut meningkat, sebagaimana yang disampaikan kepolisian setempat.

Seperti diketahui, untuk pencarian Eril, sejauh ini terutama dilakukan dengan dua metode, yaitu menggunakan patroli perahu dan patroli darat.

Sementara itu, penggunaan metode lainnya sangat bergantung pada sejumlah faktor, seperti jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, serta cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu.​

Baca Juga: Resep Camilan Sotong Ebi Enak dan Gurih, Bisa Buat Ide Jualan

"Saat ini Swiss telah memasuki musim panas," ungkap pihak KBRI.

Menurut KBRI, pihak Kepolisian Bern optimistis bahwa dengan naiknya temperatur pada musim panas, maka kemungkinan membawa efek positif pada pencarian Eril.

"Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare," jelas KBRI.

"Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian."

Baca Juga: Wisata Sejarah Budaya dan Alam ke Gunung Tidar Sang Pakuning Tanah Jawi

Sebagai informasi, laporan menghilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril diterima oleh pihak KBRI pada Kamis lalu, 26 Mei 2022, sekitar pukul 11.24 waktu setempat. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler