BERITASUKOHARJO.com - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mempunyai harapan yang begitu besar mengenai pembangunan Pelabuhan Laut Sunur yang terletak di Kota Denpasar, Bali.
Dia berharap agar pembangunan tersebut bisa terselesaikan dengan waktu yang telah ditargetkan, yakni pada bulan September 2022 pembangunan tersebut harus selesai.
Alasannya berharap seperti itu karena pelabuhan tersebut nantinya akan menjadi kebutuhan masyarakat Denpasar.
Baca Juga: Simak Pidato Lengkap Presiden Jokowi Untuk Eril, Anak Ridwan Kamil yang Meningga Dunia
"Di samping untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini juga untuk mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual," kata Jaya Negara saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Dengan pengembangan Pelabuhan Sanur ini tentu kami berharap selesai tepat waktu, berjalan lancar serta tentunya bisa meningkatkan konektivitas dan berkemanfaatan optimal," lanjutnya.
Dia berkata, bahwa prinsip pemerintah kota Denpasar menyambut dengan baik mengenai adanya realisai pembangunan pelabuhan ini.
Baca Juga: Telah Dibuka! Beasiswa bagi Guru PAUD dan SD di Teacher College, Columbia University
Sementara itu, Pemkot Denpasar juga akan merancang fasilitas penunjang pelabuhan. Jika fasilitas penunjang pelabuhan itu telah tersedia, maka masyarakat, UMKM di pesisir Sanur akan mendapat kemanfaatan yang maksimal.
Budi Karya Sumadi juga meninjau keadaan pengerjaan fisik Pelabuhan Laut Sanur dengan maksud agar dapat memastikan realisasi fisik dan kualitas akan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Menteri Perhubungan tersebut didampingi oleh Gubernur Bali Wajan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta beberapa jumlah pejabat utama Kementrian Perhubungan dan pejabat yang lain.
Bangunan mendapatkan peninjauan serta telah diketahui bahwa pembangunan Pelabuhan Sanur ini sudah mencapai 81,08 persen.
Angka tersebut mengalami devisi positif dengan jumlah 9,92 persen melalui target 71,16 persen. Pada akhirnya, pembangunan tersebut ditargetkan akan selesai dengan keseluruhan pada bulan September 2022.
Bumi Karya Sumadi juga mengatakan bahwa Sanur ini merupakan tempat legendaris. Sebab, hampir sebagian besar masyarakat mengetahui Sanur tersebut.
Maka dari itu pentingnya konektivitas digunakan untuk Bali bersama pulau-pulau yang berada disekitar.
"Kita ketahui bersama bahwa G20 akan dilaksanakan di Bali, sehingga pada kesempatan yang baik ini saya melaksanakan pengecekan, dan semoga di bulan September mendatang tuntas seluruhnya, dan ditarget bulan Oktober sudah beroperasi," katanya.
Baca Juga: Eril dan Harapan yang Terus Dikumandangkan
Pelabuhan Sanur ini juga diharapkan agar bisa menjadi pemantik potensi wisata dan juga dapat menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia. ***