Ancaman Krisis Pangan, Jokowi: Banyak Alternatif Bahan Pangan Selain Beras

2 Juni 2022, 21:31 WIB
Di tengah ancaman krisis pangan, Presiden Jokowi sebutkan adanya alternatif lain.foto I /Instagram @jokowi/

BERITASUKOHARJO.com - Usai upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila, Rabu, 1 Juni 2022) di kabupaten Ende, pagi ini 2 Juni 2022 Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman bibit dan meninjau panen sorgum di Sumba Timur.

Sebagaimana dilansir Beritasukoharjo.com dari akun youtube Sekretarian Presiden, Jokowi mengatakan dunia saat ini dan yang akan datang akan mengalami krisis pangan, terlihat dari harga pangan di seluruh dunia naik.

“Dalam rangka peringatan yang diberikan oleh FAO, peringatan juga diberikan oleh PBB, bahwa dunia sekarang ini dan yang akan datang akan mengalami krisis pangan," jelas Jokowi.

Baca Juga: Tanggapan Sinis Wali Kota Solo Gibran tentang 2 CPNS di Solo yang Mengundurkan Diri

"Dan ini sudah kelihatan, sekarang ini harga-harga pangan dunia semuanya naik”, sambung Presiden Jokowi.

Namun, lanjut Presiden Jokowi, negara tidak akan diam. Negara harus memiliki rencana besar dan plan untuk menghadapi ancaman krisis pangan yang akan terjadi dengan menggunakan berbagai alternatif sumber pangan.

“Oleh sebab itu harus ada rencana besar, harus ada plan negara kita (dalam) menghadapi ancaman krisis pangan itu," ucap Jokowi.

"Kita ingin banyak alternatif-alternatif, banyak pilihan-pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita, diversifikasi pangan, alternatif-alternatif bahan pangan tidak hanya tergantung pada beras”, sambung Jokowi.

Baca Juga: Hari ke-7 Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil, Sang Ibu, Atalia Praratya Unggah Postingan Haru di Instagram

Alternatif-alternatif pangan selain beras yang dimaksud presiden Jokowi adalah seperti jagung, sagu, dan juga sorgum. Sorgum ini sebagaimana yang ditanam oleh rakyat Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Sudah dicoba (ditanam) di kabupaten Sumba Timur, seluas 60 hektar. Dan kita melihat sendiri hasilnya, seperti tadi kita lihat, sangat baik. Secara keekonomian juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita,” ungkapnya.

Melihat potensi dari salah satu alternatif pangan sorgum ini, Presiden Jokowi kemudian memerintahkan pada Gubernur dan Bupati untuk betul-betul memastikan luasan lahan yang bisa digunakan untuk menanam tanaman sorgum.

Karena tanaman sorgum ini tumbuh dengan sangat baik di provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Jokowi berharap sorgum dapat menjadi alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia.

Baca Juga: Pemugaran Makam Tanpa Izin, Farhat Abbas Somasi Haji Faisal dan Fuji?

“Kita akan perbesar tanaman sorgum ini di provinsi Nusa Tenggara Timur dengan harapan kita memiliki alternatif pangan dalam rangka menghadapi krisis pangan dunia”, pungkas Presiden Jokowi.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler