Masyarakat Disarankan Membeli Hewan Kurban di Peternak Lokal

26 Mei 2022, 19:21 WIB
Masyarakat disarankan membeli hewan kurban di peternak lokal. Hal ini untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi kesehatan yang baik /

BERITASUKOHARJO.com - Saat ini masyarakat mendapat saran dari Pemkot Kota Mataram, bahwa jika masyarakat ingin membeli hewan kurban, sebaiknya beli di peternak lokal yang berada di kandang peternak Mataram saja.

Hal ini disarankan agar hewan kurban yang akan masyarakat beli dalam kondisi kesehatan yang terjamin.

"Kalau kesehatan ternak milik peternak Mataram, sudah kita jamin karena tim kami secara rutin melakukan pemantauan, pengawasan, dan pembinaan ke para peternak. Kalau dari luar kita tidak bisa pantau," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram pada hari Selasa.

Baca Juga: Ini yang dilakukan Presiden Jokowi Setelah Pulang Dari Acara Pernikahan Adiknya

Namun, karena adanya kondisi ternak saat ini yang sedang terjangkit virus penyakit mulut dan kuku, maka hal tersebut akan mempengaruhi naiknya harga hewan kurban.

Meski begitu, kenaikan persen harga hewan belum juga dapat dihitung.

"Yang jelas harga hewan kurban saat menjelang Idul Adha 1443 Hijrah, pasti naik. Berapa persen kenaikannya belum kita tahu," ucapnya.

Kenaikan harga hewan kurban saat ini disebabkan oleh beberapa sebab, yakni karena masyarakat tidak mampu membeli hewan kurban, baik itu sapi atau pun kambing.

Baca Juga: Langsung Blusukan ke Pasar Gede Usai Akad Nikah sang Adik, Ternyata Ini yang Dilakukan Presiden Jokowi!

Hal ini terjadi karena pasar hewan di pasar sedang ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Bukan hanya itu, terjadinya populasi hewan kurban sangat terbatas hingga mengakibatkan para pembeli atau pengepul harus menyiapkan biaya transportasi untuk pergi mencari hewan kurban ke kandang pribadi peternak.

"Kenaikan harga hewan kurban juga akan dipicu karena permintaan meningkat," ujarnya.

Mutuwalli juga mengatakan bahwa setiap tahunnya, kebutuhan hewan kurban mencapai ribuan tidak bisa dipenuhi bagi peternak di Mataram.

Baca Juga: Intip Souvenir Pernikahan Idayati, Adik Jokowi dengan Anwar Usman Ketua MK

Oleh karena itu, tim kesehatan hewan kurban akan dibentuk bahwa tahun ini harus benar-benar kuat.

Maksud dari perkataan Mutuwalli adalah mereka harus memastikan bahwa hewan kurban yang akan diperjualbelikan di Mataram terdeteksi sebagai hewan yang sehat.

Lalu, asal ternak tersebut harus didata, serta melakukakan pemeriksaan lokasi titik penjualan hewan kurban tersebut.

"Ternak-ternak yang sakit harus dipisah dan tidak boleh diizinkan masuk Mataram serta lokasi lapak penjualan hewan kurban dipastikan harus steril," katanya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Pernikahan Idayati dan Anwar Usman, Kini Sah Menjadi Suami-istri

Data Distan Mataram mencatat tentang kebutuhan hewan kurban di Kota Mataram setiap tahunnya mencapai di atas 2.000 ekor hewan ternak. Dengan rincian untuk sapi, sekitar 500-600 ekor. Sedangkan kambing terdiri sekitar 1.6000 ekor. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler