Sidang Kedua DEWG G20, Kudapan-Kudapan Khas Yogyakarta Ini Disajikan loh! Apa Saja tuh?  

17 Mei 2022, 19:24 WIB
Beberapa kudapan khas Yogyakarta diperkenalkan kepada para delegasi di sidang kedua DEWG G20. /KOMINFO/

 

BERITASUKOHARJO.com - Ada hal yang menarik perhatian pada sidang kedua Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20.

Hal itu terkait makanan atau kudapan yang disajikan, yaitu kudapan khas dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kudapan-kudapan khas Yogyakarta tersebut dihidangkan kepada para delegasi yang hadir pada sidang kedua di Hotel Tentrem Kota Yogyakarta, Selasa ini, 17 Mei 2022.

Adapun hiduangan itu, antara lain, yaitu yangko, bakpia, geplak, serta cokelat yang diinovasikan dengan ramuan jamu tradisional.

Baca Juga: Simak! Begini Penjelasan BMKG Soal Suhu Panas di Awal Mei

Menurut Public Relations Manager Hotel Tentrem DIY, yakni Adventa Pramushanti, kudapan-kudapan tersebut hanya ada di Yogyakarta.

Hal itu ia sampaikan kepada InfoPublik, sebagaimana dikutip BeritaSukoharjo.com dari siaran pers Kominfo via Antara.

"Makanan itu hanya ada di Yogyakarta," klaimnya.

Sebagai informasi, kudapan-kudapan tersebut dihidangkan secara menarik dengan paduan warna menyegarkan mata.

Hal itu pun tak heran mengundang perhatian para delegasi yang hadir di sana dan menyantapnya.

Baca Juga: Cara Penanganan Penderita Migrain Yang Tepat Agar Cepat Sembuh

Soal cita rasa, kudapan atau makanan khas Yogyakarta tersebut dihidangkan dengan olahan yang tak monoton alias inovatif.

Misalnya saja, cokelat. Cokelat paralin yang dihidangkan ditambahkan rasa khas bumbu kunyit asam dan beras kencur.

"Hidangan yang ada di hotel kami, bentuk cokelatnya adalah gamelan," ungkap Adventa.

"Dipadu dengan makanan khas asli Yogyakarta."

Baca Juga: Bedanya Zinidin Zidan dengan Zinedine Zidane, Jangan Sampai Salah Orang

Menurutnya, upaya-upaya yang dilakukannya itu merupakan bagian dari wujud promosi kuliner khas Yogyakarta ke kancah internasional.

Dengan demikian, melalui ajang DEWG, ia pun berharap agar masyarakat dari luar negeri dapat mengetahui betapa kayanya rasa kuliner khas Yogyakarta, Indonesia.

"Tujuan kami adalah memperkenalkan kudapan Yogyakarta ke dunia internasional."

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwasanya hidangan yang ia sajikan di pertemuan kedua DEWG tersebut disambut baik oleh para delegasi.

Baca Juga: Pengaruh K-Pop Generasi ke-4, Popularitasnya Sampai ke Eropa dan Amerika

"Respons saat ini masih diterima oleh tamu-tamu delegasi yang datang," pungkas Adventa. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler