SUKOHARJOUPDATE- Bukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini namanya jika setiap gerak - geriknya tidak menggundang komentar warga, terutama di jagat maya sosial media (sosmed)
Setelah menuai kritik lantaran dinilai memaksa seorang difabel tuna rungu bicara, kini Risma kembali menjadi sorotan setelah memunguti pasir di tengah jalan jalur evakuasi erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jatim pada Minggu, 5 Desember 2021.
Aksi Mensos memunguti pasir menggunakan kedua tangannya itu dibagikan netizen dalam video yang langsung tersebar di sosial media hingga viral di Twitter.
Komentar pro-kontra warganet mewarnai di lini masa akun yang membagikan video tersebut. tidak sedikit yang menilai aksi Risma terlalu berlebihan alias hanyalah pencitraan belaka.
Dalam video yang diunggah akun OnlyFrens @EnggalPamukty, Risma nampak membungkuk sembari memilah kerikil pasir dan batu untuk ditaruh menutupi lubang jalan.
Terlihat dalam video itu, Risma dipayungi oleh ajudannya yang mengikuti kemanapun Risma bergerak. Tak berselang lama beberapa orang juga ikut membantu memindahkan pasir batu uruk itu menggunakan cangkul.
Pasir batu tersebut diduga sengaja di tumpahkan ke tengah jalan itu untuk menutup lobang yang mengangga mengganggu jalur evakuasi. Namun gundukan itu belum juga diratakan sehingga menghalangi jalan para pengendara mobil dan motor.
"Untuk meratakan tanah uruk sebaiknya menggunakan sendok teh, ketimbang pakai tangan," tulis akun OnlyFrens mengomentari aksi Mensos Risma tersebut.
"Aduh kasihan Bu Risma berjuang untuk masyarakat di sana. Sebenernya dalam hati ...," balas akun Suka Ngopi Ngemil @aldi_pumma, Senin 6 Desember 2021.
Disisi lain, aksi Risma juga mendapat apresiasi warganet lainnya. Menurut mereka apa yang dilakukan Risma tersebut memberi contoh kepada petugas untuk bekerja cepat.
"Itu Bu Risma memberi contoh. Kalau keadaannya butuh di aksi. Ya harus di aksi . Jangan tunggu lembaga khusus datang atau yang lain datang. Menteri aja mau bantu bantu. Lalu pejabat lain masa nggak mau basah basah dan kotor kotor. Itu hal biasa pas jadi walikota Surabaya," tandas akun Gunawan Mahananto @Gunto_Jaya9.***