Network
BERITASUKOHARJO.com - Sering kali aktvitas diet dianggap menjadi penghalang seseorang untuk berhenti mengonsumsi makanan enak.
Di samping itu, makanan sehat yang dikonsumsi saat diet pun sering dianggap memiliki rasa yang tidak enak.
Namun, ternyata sebenarnya kamu bisa tetap memakan hidangan favoritmu meskipun sedang dalam program diet.
Cukup dengan mengubah bahan masakan yang biasa digunakan dengan bahan-bahan alternatif.
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman verywell fit, setiap bahan masakan yang digunakan pasti memiliki pengaruhnya tersendiri dengan zat yang dikandungnya, entah bersifat buruk maupun baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Potongan Dialog Menyentuh pada Film Noktah Merah Perkawinan, Bikin Nangis Bombay!
Itulah mengapa kamu perlu mengetahui kandungan rahasia bahan-bahan masakan beserta bahan alternatifnya yang memiliki kandungan serupa sehingga bisa melakukan diet sehat tanpa harus kehilangan rasa makanan enak.
Dengan membiasakan tindakan ini, kamu dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan juga dapat lebih mengontrol berat badan.
Mengganti Lemak yang Tidak Sehat
Dalam ilmu sains, lemak terdiri atas dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh. Makanan yang mengandung lemak jenuh dalam kadar tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan kolesterol.
Baca Juga: Wajib Punya! Inilah 3 Skill yang Harus Dimiliki Anak Muda Demi Masa Depan Cerah
Berdasarkan struktur molekulnya, lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap pada rantai karbonnya. Sifatnya yang lebih stabil menyebabkan lemak jenuh cukup sulit untuk membentuk radikal bebas atau dapat dikatakan sulit untuk dicerna.
Sebaliknya, lemak tidak jenuh memiliki ikatan rangkap yang menyebabkan ia mudah mengalami oksidasi dan mudah dicerna.
Dikutip dari penelitian Ratu Ayu Dewi (2008), umumnya makanan yang berasal dari hewani mengandung lemak jenuh.
Namun, lemak jenuh juga dapat ditemui di minyak kelapa, mentega, dan minyak lainnya yang digunakan untuk menggoreng.
Daripada menggunakan mentega dan minyak untuk memasak, kamu bisa menggantinya dengan minyak zaitun atau minyak alpukat. Kedua jenis minyak tersebut mengandung lemak tak jenuh yang sangat banyak.
Kamu juga bisa mengganti mentega pada makanan yang dipanggang dengan alpukat dan pisang yang sudah ditumbuk atau dengan saus apel.
Mengurangi Gula, Pemanis Buatan
Menikmati makanan manis bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat, asalkan kamu bisa mengontrol berapa banyak gula yang kamu konsumsi. Sayangnya, bagi kesehatan, mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi sama sekali tidak baik.
Baca Juga: Kamu Ngekos tapi Uang Selalu Habis? Koreksi Diri dari 5 Kesalahan Ini, Apa Saja? Yuk, Simak!
Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan kejadian peradangan kronis. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kamu bisa secara bertahap mengurangi gula pada makanan yang dimasak di rumah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan buah sebagai pemanis alami.
Contohnya adalah kurma yang dihaluskan akan menambahkan rasa lezat seperti karamel yang tentunya kadar gulanya lebih rendah dibandingkan membuat karamel dengan gula putih.
Selain dari makanan, minuman soda juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Maka kurangi konsumsi minuman soda dan minuman berwarna yang dijual di toko.
Baca Juga: Resep Olahan Roti Tawar, Cuma Diaduk Bisa Hasilkan Ratusan Ribu Setiap Hari, Dijamin Lezat!
Mengurangi Konsumsi Natrium
Sama seperti gula, garam yang berlebih sangat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, serangan jantung, dan stroke.
Mungkin kamu berpikir bahwa tanpa garam, makanan akan terasa hambar. Namun ternyata, rangkaian bumbu dan rempah lain juga bisa memberikan rasa yang enak seperti yang garam lakukan.
Hilangkan garam pada masakan dengan membeli atau membuat campuran rasa sendiri. Salah satunya kamu bisa membuat bumbu dari campuran jintan, bubuk cabai, oregano, dan serpihan paprika merah.
Baca Juga: Ditanya Gen Z Soal Pilihan Nikah Dulu atau Mapan Dulu, Tom Lembong: Nikah Dulu, dong, Serius!
Kamu juga bisa menggunakan bumbu cajun dengan mencampur daun thyme, paprika atau cabai, bawang putih, dan bawang merah.
Jika kamu benar-benar tidak bisa menghilangkan garam maupun menggunakan perisa alternatif seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu bisa menambahkan perasan jeruk ke dalam masakan.
Dikutip dari penelitian Joan Wickam (2014), penggunaan perasan jeruk lemon dapat mengurangi kandungan natrium pada makanan hingga 75 persen.
Dengan membiasakan kebiasan hidup seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hidupmu akan menjadi lebih sehat dan bisa tetap memakan makanan yang lezat, meski sedang diet. ***
