Hal ini bertujuan agar mereka tidak terjebak dalam lingkaran utang yang tidak berujung, di mana pembayaran cicilan baru digunakan untuk menutupi cicilan lama.
Dengan mengatur pembayaran cicilan utang secara efisien, mereka dapat mengelola utang mereka dengan lebih baik dan memastikan kestabilan keuangan di masa depan.
Baca Juga: Resep Unik VIRAL! Bikin Pempek Cuma dari Mie Instan, Murah dan Simpel! Bisa Jadi Ide Jualan
2. English
Mengetahui bahasa Inggris memiliki manfaat yang tak terbantahkan di era globalisasi saat ini. Bukan hanya memberi eunggulan dalam kompetisi global, tetapi juga membuka pintu untuk pengembangan diri yang lebih luas dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia saat ini.
3. Critical Thinking Skill
Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi informasi secara objektif, sehingga kita tidak sekedar menerima informasi tanpa pertimbangan yang matang.
Dengan memiliki keterampilan berpikir kritis ini, kita dapat memperoleh manfaat dalam memecahkan masalah sehari-hari dan membuat keputusan yang diperlukan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di tempat kerja.
Banyak perusahaan menjadikan keterampilan berpikir kritis sebagai salah satu syarat utama untuk menerima karyawan baru.
Baca Juga: Ditanya Gen Z Soal Pilihan Nikah Dulu atau Mapan Dulu, Tom Lembong: Nikah Dulu, dong, Serius!
Cara untuk melatih keterampilan berpikir kritis adalah dengan meningkatkan eksposur kita terhadap berbagai sumber informasi, seperti menonton, melihat, membaca, mendengar, dan mengulik perspektif kita sendiri.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kita dapat melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih luas, memperkaya pemahaman kita, dan memperluas cakrawala pemikiran.