Baca Juga: Bukan Hanya Putri Anies Baswedan, Kedua Anak Capres ini Juga Jago Bahasa Inggris, Siapa Mereka?
Asalkan anak tidak melukai dan membahayakan diri sendiri, berikan ruang dan waktu agar mereka bisa meluapkan amarah.
Setelah anak tenang, barulah Bunda memberikan pengertian kepada buah hati, mengapa mereka tidak boleh seperti ini, mengapa mereka harus begitu, mengapa harus bertanggung jawab, dan sebagainya.
Dengan cara ini, biasanya anak akan mengerti dan bisa menerima alasan atas ketegasan yang Ayah Bunda lakukan.
Jangan sampai orang tua lepas kontrol dan malah meladeni kemarahan anak dengan memukul atau menyakiti fisiknya.
Luka pada fisik bisa saja sembuh dalam waktu singkat. Namu, luka batin pada buah hati akan terbawa hingga mereka dewasa.
Oleh sebab itu, Anda harus tahu bahwa sebenarnya da beberapa cara untuk menghadapi kemarahan buah hati. Apa saja?
Dirangkum BeritaSukoharjo.com dari buku karya Esti Utami yang berjudul The Happiest Mommy Kenali Perkembangan Anak Usia 0 - 5 Tahun terbitan Charissa Publisher tahun 2018, berikut tips parenting tentang 5 cara meredam kemarahan si kecil.
1. Anda harus bersikap tenang. Tarik napas dan tahan selama 10 detik.