BERITASUKOHARJO.com - Parenting adalah sebuah keterampilan yang sangat penting. Keterampilan parenting ini harus dikuasai oleh orang tua kalau ingin anak-anaknya berkembang maksimal.
Karena itu kamu harus mempelajari keterampilan dan pengetahuan parenting ini jauh sejak kamu belum menikah. Ketika kamu masih mahasiswa adalah saat paling tepat untuk belajar parenting.
Keterampilan parenting ini tidak bisa dikuasai dalam waktu singkat. Kamu tidak bisa hanya ikut kursus satu dua hari lantas jadi orang tua yang baik. Apalagi kalau kursus yang kamu ikuti hanya memberi pengetahuan saja, tapi tidak keterampilan.
Pengetahuan (knowledge) adalah salah satu unsur dari kompetensi. Jadi kamu harus tahu dulu pokok-pokok parenting. Kemudian unsur lain adalah attitude atau sikap mental. Kamu mempelajarinya dari keluargamu.
Keduanya lalu membentuk unsur berikut yaitu skill alias ketrampilan. Jadi kamu kombinasikan pengetahuan dari buku, artikel dan komunitas dengan praktik di keluargamu. Maka kamu akan punya keterampilan parenting.
Kalau kamu punya keponakan, sepupu, adik atau apapun di keluargamu, manfaatkan untuk praktik parenting. Itu adalah kesempatan emas untuk mengasah keterampilan parenting.
Salah satu prinsip pokok dalam parenting adalah jangan memanjakan anak. Berikut ini ada sebuah kutipan dari seorang pakar parenting terkemuka.
“When we give children advice or instant solutions, we deprive them of the experience that comes from wrestling with their own problems.” (Adele Faber)