2. ASI yang Baru Diperah Jangan Dicampur dengan ASI Lama
Tidak boleh mencampur ASI yang baru diperah dengan ASI lama. Jika ingin menggabungkan keduanya, dinginkan terlebih dahulu ASI yang baru diperah di dalam lemari es (bukan freezer) dalam wadah terpisah.
3. Beri Informasi Label Tanggal
Hla yang penting harus adalah berikan label tanggal yang menginformasikan kapan ASI diperah.
Dengan adanya label ini, sebagi informasi ASI mana yang harus dihabiskan terlebih dahulu, yakni ASI yang tanggal proses perahnya paling lama.
Baca Juga: JANGAN CUMA DIGORENG! Ini Resep Baru Sekaligus Cara Kreatif Olah Pisang Jadi Cemilan Unik Super Enak
4. Lokasi Penyimpanan
Pastikan tempatkan ASI yang baru dipompa di bagian dalam kulkas karena area ini yang paling dingin.
Sedangkan suhu pada bagian pintu itu fluktuatif tiap kali dibuka atau ditutup, dan jadi tempat yang sangat tidak dianjurkan untuk menyimpan ASI di kulkas.
5. Tetaplah Rutin Memerah ASI
Meskipun persediaan ASI dalam kulkas masih banyak, tetaplah rutin memerah ASI saat berada di rumah.
Sebaliknya, bila Anda tidak rajin memerah ASI, maka produksi ASI malah akan menurun dan akan sedikit yang diperoleh.