Pomodoro Bukan Hanya Nama Saus, Melainkan Sebuah Teknik Dalam Mengatur Rutinitas, Wajib Coba!

BERITASUKOHARJO.com – Saat mendengar kata Pomodoro pasti akan langsung teringat nama dari saus.

Ternyata, Pomodoro bukan hanya nama saus tetapi merupakan sebuah teknik dalam melatih fokus untuk mengatur rutinitas sehari-hari.

Kamu harus tahu kalau teknik Pomodoro ini dikembangkan oleh seorang mahasiswa bernama Francesco Cirillo pada akhir 1980 an.

Saat itu, dirinya berjuang untuk fokus dalam menyelesaikan studinya dengan tugas-tugas yang perlu untuk diselesaikan sehingga membutuhkan sebuah pengatur rutinitasnya.

Baca Juga: Resep Cemilan Olahan Roti Tawar Paling Praktis dan Simple, Juga Bisa Jadi MPASI yang Lembut Super Enak

Dirinya kemudian menemukan sebuah pengatur waktu dapur yang berbentuk tomat yang kemudian digunakan sebagai pengingat dan jeda dalam mengerjakan tugasnya sehingga lahirlah teknik Pomodoro yang dalam bahasa Italia artinya tomat.

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Francesco Cirillo, teknik Pomodoro sendiri tercatat telah digunakan oleh lebih dari dua juta orang yang merasakan dampaknya dari teknik tersebut.

Bahkan, dampak yang dirasakan adalah perubahan signifikan seperti mengubah hidup mereka, membuat mereka menjadi lebih produktif, lebih fokus, bahkan menjadi lebih pintar.

Teknik Pomodoro sendiri ditujukan kepada orang-orang yang merasa kewalahan dalam mengatur pekerjaan mereka.

Banyak orang cenderung menunda-nunda pekerjaan dan sering kali membuat mereka menjadi kurang produktif.

Atau orang yang sedang berjuang dengan konsentrasinya atau bermasalah dengan deadline yang menunggu untuk dikerjakan.

Baca Juga: Viral Anggota DPRD Terekam Memukuli Seorang Wanita, Ini Tanggapan Sufmi Dasco Hingga Hotman Paris

Teknik Pomodoro dapat direkomendasikan untuk orang-orang dengan kondisi yang disebutkan di atas sehingga mereka dapat keluar dari zona tersebut dan merasakan dampak yang berarti dalam rutinitas mereka.

Metode ini terkenal sangat sederhana dan bahkan jika mau siapa saja dapat mencoba untuk menerapkannya di setiap rutinitasnya.

Jika ingin mencobanya teknik ini dimulai dengan mempersiapkan daftar kerja atau hal apa yang ingin dilakukan.

Kemudian atur waktu selama 25 menit dan fokus lakukan pekerjaan tersebut hingga alarm berdering sebagai tanda bahwa Anda telah melakukan suatu pekerjaan selama 25 menit.

Ketika sesi ini berakhir hal yang harus Anda lakukan adalah membuat tanda bahwa satu Pomodoro telah selesai dan catat apa saja yang sudah diselesaikan saat itu.

Setelah itu, Anda dapat mengambil waktu istirahat selama lima menit. Lakukan setiap sesi hingga sesi keempat Pomodoro, istirahatlah sedikit lebih lama sekitar 15 sampai 30 menit.

Ada tiga pokok aturan yang perlu dijalankan untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap intervalnya.

Baca Juga: Resep Membuat Telur Balado yang Praktis Tanpa Digoreng, Hasilnya Enak dengan Perpaduan Rasa Pedas dan Manis

Aturan pertama adalah break down complex projects. Dalam aturan yang pertama ini ketika satu tugas membutuhkan lebih dari empat Pomodoro maka tugas tersebut perlu dibagi menjadi langkah-langkah yang lebih kecil untuk ditindaklanjuti.

Aturan kedua adalah small tasks go together. Anda dapat mengerjakan tugas apapun yang hanya membutuhkan waktu kurang dari satu Pomodoro. Contohnya seperti mengatur janji, membaca artikel, menulis cek, dan rutinitas lainnya yang sederhana dan tidak membutuhkan waktu panjang.

Aturan ketiga adalah once a pomodoro is set, it must ring. Ini merupakan aturan yang mengharuskan Anda melakukan semua tugas sesuai dengan rencana.

Di mana satuan waktu yang sudah ditentukan tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat diputus. Jadi, segala sesuatu telah tertata sehingga tidak mungkin Anda melewatkan untuk mengecek email atau pesan teks.

Dengan teknik ini Anda dapat bersenang-senang dengan manajemen waktu yang tepat sehingga banyak tugas yang dapat diselesaikan sesuai rencana.***