Sejak tahun 2016 sampai sekarang, sudah 6 tahun lebih bakso Sritikah berjalan dan mencapai titik di mana sudah memiliki 21 karyawan.
Awalnya hanya keluarga dan saudara yang membantunya berjualan.
Dwi merasa restu dan izin dari kedua orang tuanya lah yang membuatnya berhasil hingga sekarang.
Hal tersebut dikarenakan usaha pertamanya tak diizinkan oleh kedua orang tua sehingga mengalami kebangkrutan.
Selain itu dia juga sering mengamalkan ceramah dari Syekh Ali Jaber untuk selalu menjaga dan melaksanakan shalat subuh berjamaah dan sedekah subuh.
Pernah suatu ketika dia tak mampu bayar tukang untuk membangun pabrik, namun tanpa diduga, orderan masuk sampai 50 juta bahkan itu merupakan orderan yang masih lama tenggatnya.
Satu porsi bakso Sritikah terdiri dari pentol, somai, tahu, kaldu, bawang goreng, mie kering, gorengan, sambal, saus dan kecap.
Untuk pemesanan bisa dilakukan melalui online atau pun datang langsung di warungnya di Kota Batu.