Network
BERITASUKOHARJO.com - Tak hanya terkenal dengan objek wisata budaya dan sejarahnya, Sukoharjo juga terkenal dengan oleh-olehnya, salah satu yang terkenal adalah roti widoro.
Roti widoro merupakan salah satu oleh-oleh khas Sukoharjo yang sudah sangat terkenal dan selalu diburu pembeli
Oleh-oleh legendaris khas dari Sukoharjo roti widoro ini sudah berdiri sejak lama yaitu tahun 1922.
Roti widoro adalah resep warisan keluarga yang berbeda dengan roti lainnya, karena menggunakan telur bebek sebagai bahan utamanya.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip oleh-oleh khas Sukoharjo roti widoro dari berbagai sumber, dan membagikan ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti penjelasan singkat mengenai oleh-oleh khas Sukoharjo roti widoro berikut.
Sukoharjo tak hanya terkenal dengan objek wisata dan juga sejarahnya, namun juga cukup terkenal dengan pilihan berbagai tempat kuliner dan juga oleh-olehnya.
Ada banyak pilihan oleh-oleh dari Sukoharjo yang berupa makanan berat maupun cemilan yang disukai banyak orang.
Baca Juga: Rekomendasi Top 3 Kuliner Legendaris Sukoharjo, Sejak Dulu Tak Pernah Sepi Pembeli
Salah satu oleh-oleh paling terkenal di Sukoharjo di antaranya adalah roti widoro yang sangat unik dan juga enak.
Oleh-oleh roti widoro sudah sangat populer dan disukai banyak wisatawan maupun masyarakat lokal.
Roti ini disukai karena rasanya yang legit, dengan tekstur yang empuk, membuat roti ini menjadi favorit banyak orang.
Roti widoro sendiri dibuat oleh Mbah Wongsodinomo, dimana ia merupakan penemu dari resep roti satu ini.
Mbah Wongsodinomo sendiri dulunya merupakan seorang chef di Keraton Solo.
Baca Juga: Ide Takjil Murah Meriah dan Super Cantik, Berikut Resep dan Cara Membuat Puding Mangga
Dia memulai bisnis roti widoro pada tahun 1922 yang ternyata mampu bertahan hingga saat ini, dan menjadi resep keluarga yang diteruskan oleh anak dan cucunya.
Keunikan dari Roti widoro ini salah satunya adalah karena menggunakan telur bebek dan gula yang banyak
Telur bebek sendiri digunakan sebagai pengembang alami karena tidak menggunakan bahan pengembang kimia yang digunakan dalam roti ini.
Sementara itu penggunaan gula pasir juga berfungsi sebagai pengawet alami selain dijadikan sebagai penambah rasa manis.
Keunikan cita rasa roti ini didapatkan dari penambahan kulit jeruk purut atau nipis pada adonan.
Penggunaan jeruk purut ini berfungsi sebagai penetralisir bau amis dari telur bebek yang digunakan.
Pada proses pembuatannya, roti dipanggang dalam tiga tahap hingga matang. Kemudian akan diberi hiasan tulisan yang berasal dari gula pasir dan putih telur.
Selain disukai oleh warga lokal, wisatawan dari luar kota juga sangat menyukai roti ini, sehingga banyak diantara mereka yang membeli roti widoro sebagai oleh-oleh.
Terlebih lagi roti widoro ini juga sangat murah dan ekonomis karena satu buahnya hanya dibandrol dengan harga mulai dari Rp5000, Rp6000 sampai Rp7000 tergantung dari ukuran.
Jadi kalau Anda berkunjung ke Sukoharjo, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh roti widoro.
***
