BERITASUKOHARJO.com - Salah satu cemilan jadul yang bisa dijadikan takjil buka puasa adalah cemilan carabikang.
Cemilan carabikang biasanya ditemukan di Kota Semarang, rasanya manis dan selalu bikin nagih. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cemilan ini hanya tepung terigu, tepung beras dan air pandan.
Selain rasa carabikang yang manis, warna hijaunya bikin cemilan ini cantik, dan wangi pandannya membuat semua orang ingin menikmatinya.
Berikut resep cemilan carabikang yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Willgoz Kicthen.
Bahan-Bahan:
125 gram tepung beras
125 gram tepung terigu
125 gram gula pasir
¼ sdt garam
½ sdt baking soda
300 ml santan
200 ml air
10 lembar daun pandan
1 sdm minyak goreng
Cara Membuat:
1. Gunting daun pandang, kemudian blender halus daun pandan, tambahkan air agar mudah memblendernya. Saring. Air pandan yang dihasilkan 200 ml.
2. Siapkan panci, masukkan air pandan, 300 ml santan, aduk rata. Jika warna kurang hijau, tambahkan sedikit pewarna warna hijau atau sesuai selera.
3. Masak larutan pandan dan santan sampai agak mendidih sambil terus diaduk. Sisihkan sampai uap panas hilang.
4. Siapkan mangkuk, masukkan 125 gram tepung beras, 125 gram tepung terigu, aduk rata. Masukkan 125 gram gula, ¼ sdt garam. Aduk rata.
5. Masukkan larutan pandan dan santan yang sudah dingin ke tepung secara bertahap, setiap tahap harus diaduk rata dengan whisk sampai di dalam adonan tidak ada gumpalan kecil-kecil lagi.
Tekstur adonan tidak encer dan tidak pekat, sedang-sedang saja. Lalu, saring adonan agar adonan benar-benar halus. Diamkan adonan selama 1 jam.
5. Setelah 1 jam, kedalam adonan bisa ditambahkan 1 sdm minyak goreng agar kue menjadi licin dan mengkilap.
Siapkan saus untuk kue carabikangnya, dengan cara masukkan garam sedikit ke dalam santan yang sedikit encer, aduk rata.
Baca Juga: Bukan yang Biasa! Ini Pie Tape Singkong yang Super Lembut Dengan Rasa Nusantara
6. Siapkan loyang cetakan cemilan carabikang, cipratkan larutan garam dengan air diatas loyang karena cara memasaknya tidak memakai minyak. Jika cipratan air garam itu berasap, artinya loyang cetakan siap digunakan.
Masukkan adonan ke setiap lobang cetakan. Api kompor harus pas, bisa diatur sendiri karena jika api terlalu panas, bagian bawah akan gosong, tapi jika terlalu kecil, gelembung-gelembung pada kue tidak akan muncul.
7. Jika sudah ada gelembung-gelembung diatas kue, beri larutan santan dengan garam tadi diatasnya, ratakan. Begitu seterusnya.
Setelah itu cungkil cemilan carabikang dengan menggunakan pisau di salah satu sisinya saja agar merekah. Jika dicungkil di semua sisi maka cemilan tidak akan merekah.
Taruh cemilan carabikang di piring saji. Selamat mencoba.***