4 Kopi Unik dari Asia Tenggara, 2 di Antaranya dari Indonesia

- 6 Maret 2023, 22:31 WIB
Kopi joss, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia
Kopi joss, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia /Tangkapan layar laman tasteatlas.com

BERITASUKOHARJO.com - Asia Tenggara adalah bagian dari benua Asia yang terkenal karena keindahan alam dan budayanya. Selain terkenal karena keindahan geografis dan kebudayaannya, Asia Tenggara juga memiliki berbagai makanan dan minuman yang unik dan lezat, salah satunya adalah kopi.

Berbagai keunikan kopi ini berasal dari bahan yang digunakan dalam proses penyajian kopi atau cara penyajiannya yang berbeda. Hampir setiap negara di Asia Tenggara mempunyai karakteristik unik dan cara penyajian kopi yang berbeda.

Bagi para pecinta kopi, tentunya kamu wajib mencicipi kopi dari Asia Tenggara ini. Penasaran apa keunikan yang dimiliki kopi-kopi ini?

Dilansir dari BeritaSukoharjo.com dari Lifestyle Asia, berikut ini adalah kopi unik dari Asia Tenggara yang wajib kalian coba, ada dua dari Indonesia.

Baca Juga: 1 Resep Bisa Jadi 15 Bolu Ekonomis untuk Ide Jualan Murah Meriah atau Hampers Lebaran 2023!

1. Cà Phê Trúng, Vietnam

Cà Phê Trúng, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia
Cà Phê Trúng, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia Tangkapan layar laman sapo.vn

Es kopi vietnam mungkin sedang digemari di seluruh kafe saat ini, tetapi ca phê trúng (kopi telur) tidak kalah populernya. Proses pembuatan kopi ini adalah dengan mengocok kuning telur dengan susu kental manis sampai menjadi halus dan lembut.

Baca Juga: Stok Sambal Terasi, Cocok Untuk Temani Berbagai Macam Lauk, Bisa Jadi Ide Bisnis Ramadhan 2023

Kemudian dituangkan di atas espresso panas atau es kopi. Diyakini kopi ini ditemukan pada tahun 1946 di Hanoi ketika seorang bartender di Hotel Metropole bereksperimen dengan telur dan gula untuk kopi karena kekurangan susu di negara tersebut.

2. Oliang, Thailand

Oliang, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia
Oliang, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia Tangkapan layar laman kitchenconfidante.com

Kopi tradisional ini merupakan ramuan dari biji arabika, kapulaga, wijen, jagung, kedelai, dan beras. Kopi ini juga menggunakan campuran susu kental sebagai creamnya.

Nama kopi ini menggabungkan kata "O" yang berarti hitam dan "Liang", yang berarti sesuatu yang dingin. Minuman ini ditemukan di hampir setiap kafe dan restoran di Thailand.

Baca Juga: Resep Kue Bawang Paling Simple buat Isian Toples Lebaran, Rasanya Renyah, Gurih, Nikmat, dan Mudah!

Untuk membuat kopi ini, kamu hanya membutuhkan campuran kopi tradisional Thailand yang tersedia di seluruh Asia, susu kental manis, gula, dan es.

3. Teubalek Coffee, Aceh

Teubalek coffe, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia
Teubalek coffe, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia Tangkapan layar laman tasteatlas.com

Kopi teubalek terbuat dari campuran kopi robusta dan pulut hitam. Kedua bahan tadi dicampur rata, kemudian diseduh dengan air panas dalam sebuah gelas. Kopi ini juga memiliki cara penyajian yang berbeda dari kopi lain pada umumnya.

Baca Juga: Butuh yang Seger-Seger untuk Takjil Ramadhan 2023? Cobain Resep Durian Pandan Eclair Cake

Kopi yang berasal dari Aceh ini disajikan dengan cangkir terbalik yang diletakkan di atas piring kecil dan dilengkapi dengan sedotan. Kamu harus minum kopi ini dengan meniup ke sedotan agar kopinya meresap.

4. Kopi Joss, Yogyakarta

Kopi joss, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia
Kopi joss, rekomendasi kopi unik di Asia Tenggara, ada 2 dari Indonesia Tangkapan layar laman tasteatlas.com

Kopi joss adalah kopi khas daerah Yogyakarta. Yang membuat kopi ini unik adalah tambahan arang bakar yang ditambahkan langsung ke dalam secangkir kopi seduh.

Baca Juga: Bisnis di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Es Blewah, Rasa Segarnya Bikin Dahaga Hilang, Pasti Untung Walau Minim

Penambahan arang diyakini memiliki manfaat kesehatan, dan banyak juga yang menemukan bahwa pembakaran arang menetralkan keasaman dan memberikan rasa karamel yang halus pada minuman.

Minuman ini diduga pertama kali ditemukan oleh pedagang kaki lima pada tahun 1960-an. Menariknya, nama joss diyakini berasal dari bunyi onomatopoeic yang terjadi saat arang yang terbakar dijatuhkan ke dalam gelas berisi kopi.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah