Menurut situs Daily Sabah sebagaimana telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com, ada seorang ahli hamburger bernama George Motz yang sudah memakan lebih dari 20.000 hamburger.
Motz telah berkeliling Amerika Serikat selama 20 tahun untuk mencoba semua jenis hamburger. Perjalanannya ini kemudian menjadi film dokumenter berjudul “Hamburger America” yang rilis pada tahun 2004.
Pria asal New York ini mengatakan bahwa hamburger sebenarnya berasal dari Mongolia ketika bangsa tersebut berperang dengan Tatar.
Para pasukan Mongol menyimpan daging kambing pada pelana kuda selama berperang. Kemudian, mereka memberi bumbu pada daging tersebut dan menyantapnya saat berkemah.
Dalam perjalanan perang tersebut, daging kambing itu akan terbawa di kapal yang terletak di sepanjang Laut Baltik hingga menuju barat bagian benua Eropa.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil Kekinian, Modal Kulit Lumpia dan Labu Siam Jadi Gorengan Super Gurih Bikin Nagih
Sesuai namanya, makanan ini dikenal karena daging kambing mentah itu datang ke pelabuhan bernama Hamburg di Jerman.
Hamburger yang mulanya menggunakan daging kambing, berubah bentuk mengikuti budaya wilayah terdekat Jerman pada masa itu.
Namun, kebanyakan orang di sana memasak sajian tersebut bukan dengan bahan daging kambing, melainkan sapi cincang yang sekarang dijuluki frikadellen. Jika di Indonesia, frikadellen lebih mirip dengan lauk perkedel.