Baca Juga: Resep Puding Crispy untuk Cemilan dan Ide Jualan Bulan Puasa, Enak dan Mudah Banget Buatnya
Raka menjelaskan “Dulu itu modal awal memulai bisnis ini adalah Rp300 ribu, dengan rincian Rp50 ribu untuk kemasan, Rp100 ribu untuk kentang, Rp50 ribu untuk bumbu, dan Rp100 ribu lagi untuk alatnya, saya menggunakan modal segitu karena itu yang saya miliki."
“Dalam berbisnis itu ibarat seperti sedang menantang sesuatu yang tidak pasti. Jadi kita akan lebih diarahkan untuk tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT. Karena menurut saya yang menggerakkan konsumen untuk membeli produk kita ya Allah SWT,” tutur Raka.
“Dulu saya menjalankan bisnis ini hanya berdasarkan keberuntungan saja. Namun seiring berjalannya waktu, saya sadar itu tidak cukup melainkan harus terus belajar,” ucap Raka.
Dia mengatakan, “Saya ingin keripik kentang buatan saya bisa menjadi perusahaan snack lokal yang memiliki brand kuat di benak konsumen, serta ingin supaya bisnis ini bisa terus tumbuh dan berkembang."
Raka menjelaskan, “Keinginan terbesar saya melalui usaha ini adalah bisa memberangkatkan haji orang tua, saya, istri, dan keluarga saya."
Raka memberikan masukan kepada para pebisnis pemula yaitu harus konsisten atau tidak berganti-ganti produk, investasi ilmu harus mau belajar, dan mulailah usaha dengan apa yang dipunya seperti skill atau kecukupan dananya.***